Sampurasun......
hai kawan selamat datang di blog saya Renaldi Kencana Alamsyah anak
dari SMK Bandung Selatan 1 kelas TKJ 2,, disini saya ingin share ilmu
dengan kalian tentang apa saja yang berhubungan dengan TKJππ dan kali
ini saya akan share ilmu tentang MENGADMINISTRASI SERVER DALAM JARINGAN Check it out ππ
Mengadministrasi Server Dalam Jaringan
Pengertian Server
Server adalah ibarat pelayan yang memiliki hak untuk mengatur.
Server disebut sebagai pelayan dikarenakan fungsi server secara keseluruhan adalah memberi layanan (service) kepada client yang saling terhubung satu sama lain dalam satu jaringan.
Fungsi Server
Sedangkan fungsi server dalam mengatur adalah bagaimana server mengatur
dalam memberi hak akses terhadap client yang terhubung dengan server tersebut. Contohnya: hak akses internet, akses directory, dll
Selain itu server dapat berfungsi sebagai dinding keamanan (firewall). Fungsi
server ini sangat penting dalam jaringan yang terhubung dengan jaringan luar seperti internet.
Server dapat berfungsi untuk membatasi dan menolak suatu koneksi yang ingin merusak dan melakukan pencurian metadata.
Server dapat pula berfungsi sekaligus sebagai router yang menghubungkan
antara sebuah jaringan dengan jaringan yang lain tapi berbeda segmen.
Aplikasi Server
Layanan/Aplikasi yang diberikan server kepada client bermacam-macam. Layanan
tersebut dapat berupa web server,DNS server mail server, ftp server,proxy server, SMB server, DHCP server, dll.
1. Web Server
Web Server adalah software server yang menjadi tulang belakang dari World Wide Web (WWW). Web server menunggu permintaan dari client yang menggunakan browser seperti netscape navigator, Internet Explorer, modzilla, dan program browser lainnya. Jika ada permintaan dari browser, maka web server akan memproses permintaan itu dan kemudian memberikan hasil prosesnya berupa data yang diinginkan kembali ke browser.
Data ini mempunyai format yang standar disebut dengan format SGML ( Standard General Markup Language). Data yang berupa format ini kemudian akan ditampilkan oleh browser sesuai dengan
kemampuan browser itu. Contohnya ialah bila data yang dikirim berupa data gambar, browser yang hanya mampu menampilkan text (misalnya lynx) tidak akan mampu menampilkannya dan jika ada akan menampilkan alternatifnya saja.
Web Server, untuk berkomunikasi dengan clientnya (web browser)
mempunyai protokol sendiri yaitu HTTP (HyperText Transfer Protocol). Dengan protokol ini, komunikasi antar web server dengan clientnya (browser) dapat saling dimengerti dan lebih mudah.
Seperti telah dijelaskan diatas, Standar format data pada World Wide Web adalah SGML. Tapi sudah menjadi hal yang umum bahwa para pengguna internet lebih banyak menggunakan format HTML (HyperText Markup Language) karena penggunaannya yang lebih sederhana dan mudah dipelajari.
2. DNS Server
DNS Server adalah aplikasi untuk me-resolve (konversi) hostname menjadi IP Address.
Contoh : http://66.249.89.104 menjadi http://www.google.com
3. Mail Server
Mail server merupakan sebuah aplikasi yang berurusan dengan lalu lintas email, dia tidak secara langsung berhubungan dengan user yang akan berkirim. Dalam pengiriman email, terdapat dua aplikasi yang diperlukan yaitu MTA (Mail Transfer Agent), dan MUA (Mail User Agent). Kerja sama antara MUA dan MTA dapat dianalogikan seperti agen perjalanan dan perusahaan perjalanan, dimana email merupakan orang yang akan melakukan perjalanan.
Salah satu alasan kenapa email dipakai orang karena memberikan cara yang mudah dan cepat dalam mengirimkan sebuah informasi. Selain itu email dapat juga informasi yang ukurannya kecil sampai ke file yang ukurannya besar. Pada gambar berikut bagaimana cara pertukaran
Email yang menggunakan TCP/IP
Secara garis besar MTA (Mail Transfer Agent) adalah sebuah aplikasi untuk mengantarkan email. MTA melakukan fungsi-fungsi sebagai berikut :
- Pertukaran email menggunakan protokol TCP
- Menerima email masuk (incoming)
- Meneruskan email yang akan keluar (outgoing)
- Mengatur antrian bila ada email masuk, keluar dan yang tertunda pengirimannya MTA yang umum dipakai adalah sendmail dan qmail untuk di unix serta untuk di Ms Windows menggunakan Mdaemon.
Sedangkan MUA (Mail User Agent) adalah aplikasi yang berfungsi sebagai antar muka (interface) antara email (dalam hal ini berhubungan dengan user yang memiliki email tersebut) dengan MTA yang mendukungnya. Ia berfungsi :
- Menulis email dan membaca email yang masuk.
- Mengatur konfigurasi email sehingga sesuai dengan MTA yang mendukungnya.
- Memberikan kenyamanan kepada user dalam menerima dan mengirim email.
Beberapa agen email yang populer saat ini adalah Pine, Eudora, Netscape, Outlook dan Pegasus.
4. FTP Server
FTP (File Transfer Protocol) menggunakan protokol transport TCP untuk mengirimkan data/file. TCP dipakai sebagai protokol transport karena protokol ini memberikan garansi pengiriman dengan FTP yang dapat memungkinkan user mengakses le dan direktori secara interaktif
diantaranya:
- Melihat daftar file pada direktori remote dan lokal
- Mengganti nama dan menghapus file
- Transfer file dari komputer remote ke lokal (download)
- Transfer file dari komputer lokal ke remote (upload)
5. Proxy Server
Fungsi proxy sebagai cache merupakan fungsi proxy yang paling banyak digunakan dalam jaringan.
Dengan fungsi ini proxy mampu menyimpan halaman-halaman web yang pernah diakses oleh client dalam jaringan. Sehingga bila ada client yang lain yang meminta halaman yang sama,maka halaman yang ada dalam cache itulah yang akan diberikan ke client.
Sebagai contoh, bila ada client yang membuka halaman http://www.yale.edu, maka sebelum halaman web tersebut muncul di client, proxy server akan menyimpan terlebih dahulu halaman tersebut di dalam cache.
Lain waktu apabila ada lagi yang meminta halaman http://www.yale.edu maka halaman yang tersimpan di cache itulah yang akan diberikan ke client yang meminta halaman tersebut.
6. SMB Server
Samba adalah server yang sangat powerful yang dapat membuat sistem berbasis Unix (seperti Linux) untuk melakukan sharing resource dengan sistem berbasis Windows.
7. DHCP Server
DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah sebuah mekanisme yang memungkinkan sebuah server untuk memberikan IP Address secara dinamik bagi client.
Client melakukan permintaan IP Address kepada server, dan server memberikan alokasi bagi si client tersebut.
Mekanisme ini akan sangat memberikan keuntungan bagi manajemen jaringan di karenakan proses setting IP Address tidak harus dilakukan manual untuk setiap client yang ada.
Contoh system operasi pada PC Server: Microsoft (Windows NT, Windows 2000 Server, Windows 2003 Server, Windows 2008 Server), Linux (Debian, Fedora, SUSE, Ubuntu Server, Redhat)
Client
Secara mendasar client adalah sebuah PC dengan sistem operasinya sendiri yang terhubung dengan jaringan/workstation, sehingga dapat digunakan untuk mengakses ke server dan PC lainnya.
Contoh system operasi pada PC Client: Microsoft(Windows 3.1, Windows 95, Windows 98, windows 2000, Windows Me, Windows XP, Windows Vista, Windows 7), Linux((Debian, Fedora, SUSE, Ubuntu, Redhat)
Komputer yang bertugas sebagai pelayan jaringan.
- Server mengatur lalu lintas data dalam sebuah jaringan dan menyediakan resource yang dapat dipakai oleh komputer lain yang terhubung dalam jaringannya.
- Server merupakan piranti khusus dalam jaringan komputer yang menjadi tempat bagi semua nodes (titik jaringan/workstation)di dalam jaringan untuk bisa melakukan resource sharing.
- Server melayani semua nodes, jika nodes membutuhkan.
- Server ada beberapa macam, yaitu: printer server, file server, disk server, web server dan database server. Server bisa bersifat dedicated, artinya server tidak bisa dipergunakan sebagai nodes untuk komunikasi, ada juga yang bersifat non-dedicated, yaitu selain berfungsi sebagai server juga dapat dipergunakan sebagai titik masuk untuk berkomunikasi di dalam jaringan. Cara seperti ini populer dengan istilah client-server
Layanan yang diberikan server kepada client bermacam-macam.
Layanan tersebut dapat juga berupa service E-Mail, Domain, Web, Proxy, dll.
Server adalah ibarat pelayan yang memiliki hak untuk mengatur.
Server disebut sebagai pelayan dikarenakan fungsi server secara keseluruhan adalah memberi layanan (service) kepada client yang saling terhubung satu sama lain dalam satu jaringan.
Fungsi Server
Sedangkan fungsi server dalam mengatur adalah bagaimana server mengatur
dalam memberi hak akses terhadap client yang terhubung dengan server tersebut. Contohnya: hak akses internet, akses directory, dll
Selain itu server dapat berfungsi sebagai dinding keamanan (firewall). Fungsi
server ini sangat penting dalam jaringan yang terhubung dengan jaringan luar seperti internet.
Server dapat berfungsi untuk membatasi dan menolak suatu koneksi yang ingin merusak dan melakukan pencurian metadata.
Server dapat pula berfungsi sekaligus sebagai router yang menghubungkan
antara sebuah jaringan dengan jaringan yang lain tapi berbeda segmen.
Aplikasi Server
Layanan/Aplikasi yang diberikan server kepada client bermacam-macam. Layanan
tersebut dapat berupa web server,DNS server mail server, ftp server,proxy server, SMB server, DHCP server, dll.
1. Web Server
Web Server adalah software server yang menjadi tulang belakang dari World Wide Web (WWW). Web server menunggu permintaan dari client yang menggunakan browser seperti netscape navigator, Internet Explorer, modzilla, dan program browser lainnya. Jika ada permintaan dari browser, maka web server akan memproses permintaan itu dan kemudian memberikan hasil prosesnya berupa data yang diinginkan kembali ke browser.
Data ini mempunyai format yang standar disebut dengan format SGML ( Standard General Markup Language). Data yang berupa format ini kemudian akan ditampilkan oleh browser sesuai dengan
kemampuan browser itu. Contohnya ialah bila data yang dikirim berupa data gambar, browser yang hanya mampu menampilkan text (misalnya lynx) tidak akan mampu menampilkannya dan jika ada akan menampilkan alternatifnya saja.
Web Server, untuk berkomunikasi dengan clientnya (web browser)
mempunyai protokol sendiri yaitu HTTP (HyperText Transfer Protocol). Dengan protokol ini, komunikasi antar web server dengan clientnya (browser) dapat saling dimengerti dan lebih mudah.
Seperti telah dijelaskan diatas, Standar format data pada World Wide Web adalah SGML. Tapi sudah menjadi hal yang umum bahwa para pengguna internet lebih banyak menggunakan format HTML (HyperText Markup Language) karena penggunaannya yang lebih sederhana dan mudah dipelajari.
2. DNS Server
DNS Server adalah aplikasi untuk me-resolve (konversi) hostname menjadi IP Address.
Contoh : http://66.249.89.104 menjadi http://www.google.com
3. Mail Server
Mail server merupakan sebuah aplikasi yang berurusan dengan lalu lintas email, dia tidak secara langsung berhubungan dengan user yang akan berkirim. Dalam pengiriman email, terdapat dua aplikasi yang diperlukan yaitu MTA (Mail Transfer Agent), dan MUA (Mail User Agent). Kerja sama antara MUA dan MTA dapat dianalogikan seperti agen perjalanan dan perusahaan perjalanan, dimana email merupakan orang yang akan melakukan perjalanan.
Salah satu alasan kenapa email dipakai orang karena memberikan cara yang mudah dan cepat dalam mengirimkan sebuah informasi. Selain itu email dapat juga informasi yang ukurannya kecil sampai ke file yang ukurannya besar. Pada gambar berikut bagaimana cara pertukaran
Email yang menggunakan TCP/IP
Secara garis besar MTA (Mail Transfer Agent) adalah sebuah aplikasi untuk mengantarkan email. MTA melakukan fungsi-fungsi sebagai berikut :
- Pertukaran email menggunakan protokol TCP
- Menerima email masuk (incoming)
- Meneruskan email yang akan keluar (outgoing)
- Mengatur antrian bila ada email masuk, keluar dan yang tertunda pengirimannya MTA yang umum dipakai adalah sendmail dan qmail untuk di unix serta untuk di Ms Windows menggunakan Mdaemon.
Sedangkan MUA (Mail User Agent) adalah aplikasi yang berfungsi sebagai antar muka (interface) antara email (dalam hal ini berhubungan dengan user yang memiliki email tersebut) dengan MTA yang mendukungnya. Ia berfungsi :
- Menulis email dan membaca email yang masuk.
- Mengatur konfigurasi email sehingga sesuai dengan MTA yang mendukungnya.
- Memberikan kenyamanan kepada user dalam menerima dan mengirim email.
Beberapa agen email yang populer saat ini adalah Pine, Eudora, Netscape, Outlook dan Pegasus.
4. FTP Server
FTP (File Transfer Protocol) menggunakan protokol transport TCP untuk mengirimkan data/file. TCP dipakai sebagai protokol transport karena protokol ini memberikan garansi pengiriman dengan FTP yang dapat memungkinkan user mengakses le dan direktori secara interaktif
diantaranya:
- Melihat daftar file pada direktori remote dan lokal
- Mengganti nama dan menghapus file
- Transfer file dari komputer remote ke lokal (download)
- Transfer file dari komputer lokal ke remote (upload)
5. Proxy Server
Fungsi proxy sebagai cache merupakan fungsi proxy yang paling banyak digunakan dalam jaringan.
Dengan fungsi ini proxy mampu menyimpan halaman-halaman web yang pernah diakses oleh client dalam jaringan. Sehingga bila ada client yang lain yang meminta halaman yang sama,maka halaman yang ada dalam cache itulah yang akan diberikan ke client.
Sebagai contoh, bila ada client yang membuka halaman http://www.yale.edu, maka sebelum halaman web tersebut muncul di client, proxy server akan menyimpan terlebih dahulu halaman tersebut di dalam cache.
Lain waktu apabila ada lagi yang meminta halaman http://www.yale.edu maka halaman yang tersimpan di cache itulah yang akan diberikan ke client yang meminta halaman tersebut.
6. SMB Server
Samba adalah server yang sangat powerful yang dapat membuat sistem berbasis Unix (seperti Linux) untuk melakukan sharing resource dengan sistem berbasis Windows.
7. DHCP Server
DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah sebuah mekanisme yang memungkinkan sebuah server untuk memberikan IP Address secara dinamik bagi client.
Client melakukan permintaan IP Address kepada server, dan server memberikan alokasi bagi si client tersebut.
Mekanisme ini akan sangat memberikan keuntungan bagi manajemen jaringan di karenakan proses setting IP Address tidak harus dilakukan manual untuk setiap client yang ada.
Contoh system operasi pada PC Server: Microsoft (Windows NT, Windows 2000 Server, Windows 2003 Server, Windows 2008 Server), Linux (Debian, Fedora, SUSE, Ubuntu Server, Redhat)
Client
Secara mendasar client adalah sebuah PC dengan sistem operasinya sendiri yang terhubung dengan jaringan/workstation, sehingga dapat digunakan untuk mengakses ke server dan PC lainnya.
Contoh system operasi pada PC Client: Microsoft(Windows 3.1, Windows 95, Windows 98, windows 2000, Windows Me, Windows XP, Windows Vista, Windows 7), Linux((Debian, Fedora, SUSE, Ubuntu, Redhat)
Komputer yang bertugas sebagai pelayan jaringan.
- Server mengatur lalu lintas data dalam sebuah jaringan dan menyediakan resource yang dapat dipakai oleh komputer lain yang terhubung dalam jaringannya.
- Server merupakan piranti khusus dalam jaringan komputer yang menjadi tempat bagi semua nodes (titik jaringan/workstation)di dalam jaringan untuk bisa melakukan resource sharing.
- Server melayani semua nodes, jika nodes membutuhkan.
- Server ada beberapa macam, yaitu: printer server, file server, disk server, web server dan database server. Server bisa bersifat dedicated, artinya server tidak bisa dipergunakan sebagai nodes untuk komunikasi, ada juga yang bersifat non-dedicated, yaitu selain berfungsi sebagai server juga dapat dipergunakan sebagai titik masuk untuk berkomunikasi di dalam jaringan. Cara seperti ini populer dengan istilah client-server
Layanan yang diberikan server kepada client bermacam-macam.
Layanan tersebut dapat juga berupa service E-Mail, Domain, Web, Proxy, dll.
TERIMA KASIH TELAH MENGUNJUNGI BLOG SAYA, SEMOGA BERMANFAAT DAN MENAMBAH ILMU ANDA ππ
Ig : renaldikencana29
Id : renaldi_fals29
Id : renaldi_fals29
#SMKBansel1
#K1R
July 15, 2017
0 Responses to "MENGADMINISTRASI SERVER DALAM JARINGAN"
Post a Comment