Subscribe to our RSS Feeds
Hello, this is a sample text to show how you can display a short information about you and or your blog. You can use this space to display text or image introduction or to display 468 x 60 ads and to maximize your earnings.

CARA MEMBUAT DNS SERVER DI LINUX UBUNTU

0 Comments »
Sampurasun...... hai kawan selamat datang di blog saya Renaldi Kencana Alamsyah anak dari SMK Bandung Selatan 1 kelas TKJ 2,, disini saya ingin share ilmu dengan kalian tentang apa saja yang berhubungan dengan TKJπŸ˜‹πŸ˜‹ dan kali ini saya akan share ilmu tentang CARA MEMBUAT DNS SERVER DI LINUX UBUNTU Check it out 😊😊

Hasil gambar untuk DNS SERVER


PERSIAPAN AWAL

Pastikan Ubuntu Anda berada di versi terkini, jika belum silakan lakukan perbaruan melalui perintah:

apt-get update


INSTALLASI

Sebagai aplikasi untuk membangun DNS Server yang memiliki basis komunitas yang besar, Bind9 sudah tersedia di repository bawaan Ubuntu, silakan akses untuk memasangnya dalam sistem Anda:

apt-get install bind9


KONFIGURASI DNS SERVER

Buka file /etc/bind/named.conf.local, kemudian tambahakan baris perintah seperti contoh yang kami tampilkan berikut ini:

zone “example.com” {
type master;
file “/etc/bind/zones/example.com.db”;
};
Lalu buat file example.com.db di direktori /etc/bind/zones/

Kemudian isi file tersebut dengan:

$TTL 300
@ IN SOA example.com hostmaster.example.com.db (
2016210413 ; Serial ## Format Date
10800 ; Refresh ## Dalam hitungan detik
3600 ; Retry ## Dalam hitungan detik
300 ) ; Negative Cache TTL

NS ns1.example.com.
IN MX 10 mail.example.com.
$ORIGIN example.com
localhost IN A 127.0.0.1
www IN A xx.xx.xx.xx
mail IN A xx.xx.xx.xx

Setelah selesai pastikan simpan perubahan sebelum Anda menutup dan keluar file tersebut.

Keterangan :

TTL = Time To Live

NS = Name ServerTTL

MX = Mail Exchange

A = Address

xx = no_ip yang digunakan

Jika sudah, buka dan edit file /etc/bind/named.conf lalu tambahkan perintah:

include "/etc/bind/named.conf.default-zones";
Sekarang Bind9 sudah terpasang dan beroperasi, untuk melihat implementasi yang telah diubah silakan restart layanan Bind9 Anda, masukan perintah berikut untuk merestart:

service bind9 restart
Untuk memastikan DNS Server telah berjalan dengan baik, ketikkan perintah:

who is example.com

*example.com adalah nama domain Anda.

TERIMA KASIH TELAH MENGUNJUNGI BLOG SAYA, SEMOGA BERMANFAAT DAN MENAMBAH ILMU ANDA πŸ˜ŠπŸ’™

Jika masih ada yang tidak mengerti bisa hubungi :

no        : 08996642110
e-mail  : renaldioi29@gmail.com
Ig/Id : renaldi_fals29
#SMKBansel1
#K1R








April 18, 2017

PENGERTIAN KONSEP & FUNGSI HTML

0 Comments »
Sampurasun...... hai kawan selamat datang di blog saya Renaldi Kencana Alamsyah anak dari SMK Bandung Selatan 1 kelas TKJ 2,, disini saya ingin share ilmu dengan kalian tentang apa saja yang berhubungan dengan TKJπŸ˜‹πŸ˜‹ dan kali ini saya akan share ilmu tentang PENGERTIAN KONSEP & FUNGSI HTML Check it out 😊😊

Hasil gambar untuk HTML 

HyperText Markup Language (HTML) adalah bahasa dari Worl Wide Web (www) yang dipergunakan utntuk menyusun dan membentuk dokumen agar dapat ditampilkan pada program web browser. HTML juga dapat disebut sebagai protocol yang digunakan untuk mentransfer data atau dokumen dari web server ke browser. HTMl inilah yang menjadi dasar bila akan menjelajah internet dan melihat halaman web yang menarik.

HTML menentukan 2 fungsi :

1. Membentuk tata letak document, dalam hal ini menentukan jenis huruf, gambar, dan komponen dokumen lainnya.

2. Menetukan hubungan ke dokumen lain, HTML merupakan suatu bahasa pemrograman yang termasuk dalam kategori SGML (Standart Generalized Markup Language) dimana bentuknya merupakan standar ASCII yang berisi kode-kode untuk mengatur dokumen.

Saat ini terdapat banyak sekali HTML authoring (software atau tool yang digunakan untuk membuat atau mendesain halaman web), yang biasa digunakan seperti : MS-FrontPage, Netscape Composer, Macromedia Dreamweaver, Adobe GoLive, Adobe Pagemill, HotDog, HotMetal, HTML Easy, InContext Spider, dan lain sebagainya.

Karena bentuk HTML mengikuti standar ASCII, maka file HTML dapat dibuat dengan menggunakan program editor bisa seperti Editor dari DOS, atau Notepaddari Microsoft Windows, MS Word dan lain sebagainya. Namun yang paling mudah adalah dengan menggunakan Notepad yang ada setiap kali kita menggunakan system operasi terutama windows.

Software lain yang digunakan adalah browser yang digunakan untuk menampilkan web page yang akan dihasilkan. Dua nama yang paling popular adalah Internet Explorer dan Netscape Navigator, keduanya merupakan browser yang umum digunakan dan mudah didapatkan, beberapa yang lain yang juga terkenal seperti Opera, GodZilla, Mozilla Firefox, dan sebagainya.

Jadi, dengan menggunakan kombinasi program pembuat HTML dan program web browser, maka kita sudah dapat menayangkan informasi di internet.

Beberapa kalangan yang menyatakan keberatan jika HTML merupakan sebuah bahasa pemrograman karena struktur yang dimilikinya dianggap terlalu sederhana, kode-kode dibaca oleh browser baris per baris, dari atas ke bawah. HTML juga tidak mempunyai struktur pemrograman yang umum ada pada bahasa sebuah bahasa pemrograman standar, misalnya tidak adanya struktur ‘looping’. Pada HTML digunakan hypertext link atau hubungan antara teks dan dokumen lain. Dengan demikian pembaca dokumen bisa melompat dari satu dokumen ke dokumen yang lain dengan mudah. Namun banyak kalangan umum yang menganggap bahwa HTML merupakan dokumen program meskipun tidak terstruktur. Yang jelas HTML merupakan bahasa yang menspesifikasi isi (content) suatu halaman web.

HyperText menunjukan ke fakta bahwa halaman web lebih tepat berupa teks yang dapat memuat multimedia, dan melakukan link dengan atau tanpa lompatan.
Markup menunjuk ke fakta bahwa bekerja pada kebanyakan teks dengan simbol-simbol spasial (tags) yang mengidentifikasi struktur dan tipe dokumen.

TERIMA KASIH TELAH MENGUNJUNGI BLOG SAYA, SEMOGA BERMANFAAT DAN MENAMBAH ILMU ANDA πŸ˜ŠπŸ’™
Ig/Id : renaldi_fals29
#SMKBansel1
#K1R

April 01, 2017

UNICAST, MULTICAST & BROADCAST

0 Comments »
Sampurasun...... hai kawan selamat datang di blog saya Renaldi Kencana Alamsyah anak dari SMK Bandung Selatan 1 kelas TKJ 2,, disini saya ingin share ilmu dengan kalian tentang apa saja yang berhubungan dengan TKJπŸ˜‹πŸ˜‹ dan kali ini saya akan share ilmu tentang UNICAST, MULTICAST & BROADCAST Check it out 😊😊


UNICAST
 
Istilah unicast dibentuk dengan analogi siaran istilah yang berarti transmisi data yang sama untuk semua kemungkinan tujuan. Multi-tujuan lain metode distribusi, multicast, mengirim data hanya untuk tertarik tujuan dengan menggunakan alamat khusus tugas.Pesan unicast digunakan untuk semua proses jaringan yang unik pribadi atau sumber daya yang diminta.Aplikasi jaringan tertentu yang didistribusikan secara massal terlalu mahal untuk dilakukan dengan transmisi unicast karena masing-masing koneksi jaringan mengkonsumsi sumber daya komputasi pada pengiriman host dan memerlukan jaringan terpisah sendiri bandwidth untuk transmisi. Aplikasi termasuk media streaming dari banyak bentuk. Stasiun radio internet menggunakan koneksi unicast mungkin memiliki biaya bandwidth yang tinggi.


Istilah-istilah ini juga digunakan oleh penyedia konten streaming 'layanan. Unicast server media berbasis terbuka dan memberikan arus unik untuk setiap pengguna. Multicast server berbasis dapat mendukung audiens yang lebih besar dengan melayani konten secara simultan ke beberapa pengguna.



MULTICAST
 
Multicast atau multicasting adalah sebuah teknik di mana sebuah data dikirimkan melalui jaringan ke sekumpulan komputer yang tergabung ke dalam sebuah grup tertentu, yang disebut sebagai multicast group. Multicasting merupakan sebuah cara pentransmisian data secara connectionless(komunikasi dapat terjadi tanpa adanya negosiasi pembuatan koneksi), dan klien dapat menerima transmisi multicast dengan mencari di mana lokasinya, seperti halnya ketika kita membuka sebuah stasiun radio untuk mendengarkan siaran radio. Multicast sebenarnya merupakan mekanisme komunikasi one-to-many, atau point-to-multipoint, dan berbeda dengan cara transmisi unicast.


Sebuah multicast group memiliki sebuah alamat multicast, yaitu kelas D dalam alamat IP versi 4 atau memang alamat multicast dalam alamat IP versi 6. Pada kelas D alamat IP versi 4, alamat yang direservasikan untuk sebuah multicast group adalah 224.0.0.0 hingga239.255.255.255.

BROADCAST
 
Broadcast yang juga dikenal sebagai metode transmisi one to all ( satu kesemua). Walaupun broadcast cenderung membuang resource, beberapa protocol seperti ARP, bergantung kepadanya. Dengan demikian, terjadinya beberapa traffic broadcast tidak dapat dihindari. Pada jaringan Ethernet, broadcast dikirim ke alamat tujuan broadcast dikirim ke alamat tujuan khusus, yaitu, FF-FF-FF-FF-FF-FF-FF. Broadcast ini harus diproses oleh a host yang berada dalam broadcast domain yang ditentukan.

Broadcast, pada jaringan komputer, merupakan jenis paket yang berasal dari satu titik, dan memiliki tujuan ke semua titik lain yang ada di jaringan. Biasanya jenis paket broadcast akan dikirimkan untuk menyatakan suatu ‘keberadaan’ sebuah layanan, atau pencarian sebuah titik pada jaringan. Contoh nyata dari paket broadcast ini adalah paket-paket NETBIOS yang dikirimkan oleh Windows setiap periode tertentu, yang berisikan nama komputer dan workgroup di mana komputer tersebut berada. Itulah sebabnya, kita bisa mendapatkan banyak informasi tentang apa saja komputer yang ada di jaringan kita pada Network Neighbourhood atau My Network Places.


TERIMA KASIH TELAH MENGUNJUNGI BLOG SAYA, SEMOGA BERMANFAAT DAN MENAMBAH ILMU ANDA πŸ˜ŠπŸ’™
Ig/Id : renaldi_fals29
#SMKBansel1
#K1R







April 01, 2017

SEJARAH ARPANET

0 Comments »
Sampurasun...... hai kawan selamat datang di blog saya Renaldi Kencana Alamsyah anak dari SMK Bandung Selatan 1 kelas TKJ 2,, disini saya ingin share ilmu dengan kalian tentang apa saja yang berhubungan dengan TKJπŸ˜‹πŸ˜‹ dan kali ini saya akan share ilmu tentang SEJARAH ARPANET Check it out 😊😊

ARPANET

Hasil gambar untuk jaringan arpanet

Pada tahun 1957 Dephan AS (DoD — Departement of Defense) membentuk ARPA (Advanced Research Projects Agency) sebagai tanggapan terhadap peluncuran Sputnik-nya Uni Sovyet. ARPA bertugas meningkatkan kemampuan teknologi yang dapat dimanfaatkan oleh militer. Sebenarnya ARPA tidak memiliki ahli ilmu pengetahuan ataupun laboratorium. Yang dimiliki hanya kantor dan budget kecil (bagi standar Pentagon) saja. ARPA menjalankan tugasnya dengan memberikan bantuan dan melakukan kontrak kerja dengan universitas-universitas dan perusahaan-perusahaan yang memiliki ide yang dianggap menjanjikan bagi operasinya.

Pada pertengahan tahun 1960-an, saat puncak Perang Dingin, DoD ingin memiliki komando dan pengendalian jaringan yang dapat mempertahankan diri bila terjadi perang nuklir. Jaringan telepon tradisional dianggap tidak aman. Karena bila satu jalur saja hilang, maka hal ini dapat mengakibatkan terhentinya semua percakapan yang menggunakan jaringan atau bahkan yang hanya menggunakan sebagian jaringan secara tiba-tiba. Untuk mengatasi masalah ini DoD mengubah arah risetnya, ARPA.

Bekerjasama dengan beberapa universitas, ARPA memutuskan bahwa jaringan yang diperlukan DoD adalah berbentuk packet-switching yang terdiri dari sebuah subnet dan komputer-komputer host. Pada Desember 1968, ARPA memberikan kontraknya kepada BBN, sebuah biro konsultan di Cambridge, Massachusetts untuk membangun jaringan tersebut dan membuat software-software pendukung.

Walaupun masih terdapat kekurangan pada masalah software, pada Desember 1969 berhasil diluncurkan sebuah jaringan eksperimen yang menghubungkan empat buah simpul yaitu UCLA, UCSB, SRI dan Utah University. Keempat simpul ini memang memiliki berbagai kontrak dengan ARPA, dan masing-masing simpul mempunyai komputer host yang benar-benar berbeda dan tidak bersesuaian satu dengan lainnya. Jaringan ARPANET ini segera berkembang dengan pesat meliputi seluruh wilayah AS dalam tiga tahun pertamanya.

Sebagai tambahan dalam membantu pertumbuhan ARPANET yang masih prematur ini, ARPA juga membiayai penelitian jaringan satelit dan jaringan radio paket yang mobile. Percobaan ini juga menunjukkan bahwa protokol-protokol ARPANET yang telah ada tidak sesuai untuk dioperasikan pada jaringan ganda. Pengamatan ini mendorong semakin banyaknya penelitian tentang protokol, yang berpuncak pada penemuan model dan protokol TCP/IP. TCP/IP secara spesifik dirancang untuk menangani komunikasi melalui internetwork, sesuatu yang menjadi semakin penting dengan semakin banyaknya jaringan dan LAN yang dihubungkan ke ARPANET.

Untuk mendorong pemakaian protokol-protokol baru tersebut, ARPA mengadakan beberapa kontrak dengan BBN dan Universitas California di Berkeley untuk mengintegrasikan protokol-protokol tersebut ke dalam Berkeley UNIX. Para peneliti di Berkeley menyusun sebuah program antarmuka (interface) ke jaringan (socket) yang memudahkan dan menulis beberapa program utilitas, aplikasi dan manajemen untuk membuat sistem jaringan lebih mudah dioperasikan.

Pada tahun 1983, ARPANET memiliki jaringan yang besar dan sudah dapat dianggap stabil dan sukses. Sampai pada keadaan ini, ARPA menyerahkan manajemen jaringan ke Defense Communication Agency (DCA) untuk menjalankan ARPANET sebagai jaringan operasional. Yang pertama dilakukan DCA adalah memisahkan bagian jaringan militer ke subnet tersendiri, MILNET, yang memiliki gateway-gateway yang sangat ketat membedakan antara MILNET dengan sisa subnet riset lainnya.

Selama tahun 1980-an, jaringan-jaringan tambahan, khususnya LAN, makin banyak yang dihubungkan ke ARPANET. Sejalan dengan bertambah luasnya jaringan, host-pun semakin mahal. Karena itu DNS (Domain Naming System) dibentuk untuk mengorganisasi mesin ke dalam domain-domain tertentu dan memetakan nama-nama host ke dalam alamat-alamat IP. Sejak itu, DNS menjadi sistem database yang tergeneralisasi dan terdistribusi untuk menyimpan berbagai informasi yang berhubungan dengan penamaan.

Pada tahun 1990, ARPANET telah tersusun oleh jaringan-jaringan yang baru, yang sebenarnya dilahirkan sendiri oleh ARPANET. Setelah itu ARPANET menghentikan operasinya dan dibongkar. Sampai saat ini, MILNET masih tetap beroperasi.

NSFNET
Pada akhir tahun 1970-an, NSF (National Science Foundation) melihat begitu besarnya dampak ARPANET bagi penelitian universitas. Namun hanya universitas yang memiliki kontrak penelitian dengan DoD yang dapat bergabung ke ARPANET. Kekurangan akses yang universal ini mendorong NSF untuk membangun sebuah jaringan maya, CSNET.

Pada tahun 1984 NSF mulai merancang jaringan backbone berkecepatan tinggi yang akan menghubungkan keenam pusat superkomputernya di San Diego, Boulder, Champaign, Pittsburgh, Ithaca dan Princeton. Jaringan ini diproyeksikan sebagai pengganti ARPANET dan akan dibuka untuk seluruh kelompok-kelompok riset universitas, laboratorium riset, perpustakaan dan musium untuk mengakses keenam superkomputernya itu dan berkomunikasi satu dengan lainnya. Jaringan ini juga terhubung dengan ARPANET.

Jaringan NSFNET segera meraih sukses dalam waktu yang relatif singkat dan sekaligus kelebihan beban. Selanjutnya NSF dengan segera membuat rencana jaringan penerusnya dan memberikan kontrak kepada konsorsium Michigan-based MERIT untuk melaksanakan rencana tersebut. Jaringan ini pun akhirnya kewalahan sehingga pada tahun 1990 jaringan ini segera ditingkatkan kemampuannya.

Seiring dengan perkembangan berkelanjutan, NSF menyadari bahwa pemerintah tidak dapat memberikan dana pengembangan jaringan untuk selamanya. Selain banyak organisasi komersial yang ingin bergabung ke dalam jaringan yang dibiayai NSF. Akibatnya, NSF meminta MERIT, MCI dan IBM untuk membentuk perusahaan nirlaba, ANS (Advanced Networks Services). Pada tahun 1990, ANS mengambil alih NSFNET dan meningkatkan kemampuan jaringan itu untuk membentuk ANSNET.

Pada tahun 1991, Wakil Presiden AS Al Gore, mengusulkan perluasan arsitektur NSFNET agar melibatkan sekolah K-12, community college (perguruan tinggi setempat), dan college dua-tahun lebih banyak lagi. Desember 1991, Kongres AS mengesahkan rancangan undang-undang NREN (National Research and Educational Network) yang dapat diakses oleh pelaku bisnis dengan mengizinkan mereka membeli sebagian dari jaringan untuk penggunaan komersial.

Pada tahun 1995, backbone NSFNET tidak diperlukan lagi untuk menginterkoneksikan jaringan-jaringan regional NSF. Hal ini disebabkan karena banyak perusahaan yang mengoperasikan jaringan IP komersial. Pada saat ANSNET dijual ke America Online pada tahun 1995, jaringan regional harus keluar dan harus memiliki layanan IP komersial untuk dapat saling terhubung.

Untuk mempermudah dan meyakinkan bahwa setiap jaringan regional dapat berkomunikasi dengan jaringan regional lainnya, NSF memberikan kontrak kerja kepada empat operator jaringan untuk membuat NAP (Network Access Point). Operator-operator tersebut adalah PacBell (San Francisco), Ameritech (Chicago), MFS (Washington D.C.) dan Sprint (New York City). Setiap operator jaringan yang ingin menyediakan layanan backbone kepada jaringan-jaringan regional NSF harus menghubungkan semua NAP tersebut. Selain NAP-NAP NSF, juga telah dibuat bermacam-macam NAP pemerintah (misalnya, FIX-E, FIX-W, MAE-East dan MAE-West) dan NAP-NAP komersial (misalnya CIX).

Negara-negara dan daerah lainnya juga membangun jaringan yang sebanding dengan NSFNET. Di Eropa misalnya, EuropaNet merupakan sebuah backbone IP untuk organisasi-organisasi riset dan EBONE merupakan jaringan yang lebih berorientasi komersial. Keduanya jaringan ini menghubungkan sejumlah kota di Eropa. Setiap negara di Eropa memiliki satu atau lebih jaringan nasional yang sebanding dengan jaringan regional NSF.

INTERNET
Setelah TCP/IP dinyatakan sebagai satu-satunya protokol resmi pada 1 januari 1983, jumlah jaringan, mesin dan pengguna yang terhubung ke ARPANET bertambah dengan pesatnya. Pada saat NSFNET dan ARPANET saling dihubungkan, pertumbuhannya menjadi eksponensial. Banyak jaringan regional yang bergabung dan hubungan-hubungan dibuat untuk membangun jaringan di Kanada, Eropa dan Pasifik.

Pada pertengahan tahun 1980-an, orang mulai memandang kumpulan jaringan-jaringan tersebut sebagai sebuah internet, dan kemudian disebut Internet. Pertumbuhan terus berlanjut secara eksponensial, dan pada tahun 1990 Internet telah tumbuh menjadi 3000 jaringan dan 200.000 komputer. Pada tahun 1992, host kesatu-juta telah terhubung ke jaringan. Pada tahun 1995, terdapat banyak backbone, ratusan jaringan tingkat menengah (regional), puluhan ribu LAN, jutaan host dan puluhan juta pengguna.

Faktor yang mempunyai andil besar dalam pertumbuhan yang cepat itu adalah penyambungan jaringan-jaringan yang telah ada ke Internet. Pada waktu yang lampau penyambungan tersebut meliputi SPAN (jaringan fisika luar angkasa NASA), HEPNET (jaringan fisika energi tinggi), BITNET (jaringan mainframe IBM), EARN (jaringan akademis Eropa), dan jaringan-jaringan lainnya. Sejumlah link trans atlantik juga terbentuk. Dengan perkembangan yang eksponensial ini, cara informal lama dalam mengoperasikan Internet tidak lagi dipakai. Pada bulan Januari 1992, Masyarakat Internet (Internet Society) terbentuk. Masyarakat Internet bertujuan untuk mempromosikan manfaat Internet.

Sampai awal tahun 1990-an, Internet banyak dipakai oleh para akademisi, pemerintah dan para peneliti industri. Sebuah aplikasi baru, WWW (World Wide Web) mengubah wajah Internet dan membantu jutaan pengguna baru, nonakademisi ke jaringan. Aplikasi ini, ditemukan oleh fisikawan CERN Tim Berners-Lee, tanpa mengubah fasilitas-fasilitas yang telah ada namun membuatnya menjadi lebih mudah digunakan. Bersama-sama dengan Mosaic viewer, yang dibuat oleh NCSA (National Center for Supercomputer Applications), WWW memungkinkan sebuah situs (site) untuk menyusun sejumlah halaman informasi yang berisi teks, gambar, suara dan bahkan video, dengan meletakkan link ke halaman-halaman lainnya. Dengan meng-klik sebuah link, pengguna akan segera dibawa ke halaman yang ditunjukkan oleh link tersebut.

Dalam setahun setelah Mosaic diluncurkan, jumlah server WWW berkembang dari 100 menjadi 7000. Pertumbuhan yang cepat ini terus berlangsung dengan pesat sampai sekarang. 

TERIMA KASIH TELAH MENGUNJUNGI BLOG SAYA, SEMOGA BERMANFAAT DAN MENAMBAH ILMU ANDA πŸ˜ŠπŸ’™
Ig/Id : renaldi_fals29
#SMKBansel1
#K1R

April 01, 2017

7 LAPISAN OSI

0 Comments »
Sampurasun...... hai kawan selamat datang di blog saya Renaldi Kencana Alamsyah anak dari SMK Bandung Selatan 1 kelas TKJ 2,, disini saya ingin share ilmu dengan kalian tentang apa saja yang berhubungan dengan TKJπŸ˜‹πŸ˜‹ dan kali ini saya akan share ilmu tentang 7 LAPISAN OSI Check it out 😊😊

Model referensi jaringan terbuka OSI atau OSI Reference Model for open networking adalah sebuah model arsitektural jaringan yang dikembangkan oleh badan International Organization for Standardization (ISO) di Eropa pada tahun 1977. OSI sendiri merupakan singkatan dari Open System Interconnection. Model ini disebut juga dengan model "Model tujuh lapis OSI" (OSI seven layer model).

Sebelum munculnya model referensi OSI, sistem jaringan komputer sangat tergantung kepada pemasok (vendor). OSI berupaya membentuk standar umum jaringan komputer untuk menunjang interoperatibilitas antar pemasok yang berbeda. Dalam suatu jaringan yang besar biasanya terdapat banyak protokol jaringan yang berbeda. Tidak adanya suatu protokol yang sama, membuat banyak perangkat tidak bisa saling berkomunikasi.

Model referensi ini pada awalnya ditujukan sebagai basis untuk mengembangkan protokol-protokol jaringan, meski pada kenyataannya inisatif ini mengalami kegagalan. Kegagalan itu disebabkan oleh beberapa faktor berikut:

    Standar model referensi ini, jika dibandingkan dengan model referensi DARPA (Model Internet) yang dikembangkan oleh Internet Engineering Task Force (IETF), sangat berdekatan. Model DARPA adalah model basis protokol TCP/IP yang populer digunakan.
    Model referensi ini dianggap sangat kompleks. Beberapa fungsi (seperti halnya metode komunikasi connectionless) dianggap kurang bagus, sementara fungsi lainnya (seperti flow control dan koreksi kesalahan) diulang-ulang pada beberapa lapisan.
    Pertumbuhan Internet dan protokol TCP/IP (sebuah protokol jaringan dunia nyata) membuat OSI Reference Model menjadi kurang diminati.

Pemerintah Amerika Serikat mencoba untuk mendukung protokol OSI Reference Model dalam solusi jaringan pemerintah pada tahun 1980-an, dengan mengimplementasikan beberapa standar yang disebut dengan Government Open Systems Interconnection Profile (GOSIP). Meski demikian. usaha ini akhirnya ditinggalkan pada tahun 1995, dan implementasi jaringan yang menggunakan OSI Reference model jarang dijumpai di luar Eropa.

OSI Reference Model pun akhirnya dilihat sebagai sebuah model ideal dari koneksi logis yang harus terjadi agar komunikasi data dalam jaringan dapat berlangsung. Beberapa protokol yang digunakan dalam dunia nyata, semacam TCP/IP, DECnet dan IBM Systems Network Architecture (SNA) memetakan tumpukan protokol (protocol stack) mereka ke OSI Reference Model. OSI Reference Model pun digunakan sebagai titik awal untuk mempelajari bagaimana beberapa protokol jaringan di dalam sebuah kumpulan protokol dapat berfungsi dan berinteraksi.
Struktur tujuh lapis model OSI, bersamaan dengan protocol data unit pada setiap lapisan

OSI Reference Model memiliki tujuh lapis, yakni sebagai berikut:

Hasil gambar untuk LAPISAN OSI
 
7     Application layer     Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan. Protokol yang berada dalam lapisan ini adalah HTTP, FTP, SMTP, dan NFS.

6     Presentation layer     Berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Protokol yang berada dalam level ini adalah perangkat lunak redirektor (redirector software), seperti layanan Workstation (dalam Windows NT) dan juga Network shell (semacam Virtual Network Computing (VNC) atau Remote Desktop Protocol (RDP)).

5     Session layer     Berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau dihancurkan. Selain itu, di level ini juga dilakukan resolusi nama.

4     Transport layer     Berfungsi untuk memecah data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima. Selain itu, pada level ini juga membuat sebuah tanda bahwa paket diterima dengan sukses (acknowledgement), dan mentransmisikan ulang terhadp paket-paket yang hilang di tengah jalan.

3     Network layer     Berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat header untuk paket-paket, dan kemudian melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan router dan switch layer-3.

2     Data-link layer     Befungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang disebut sebagai frame. Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan perangkat keras (seperti halnya Media Access Control Address (MAC Address)), dan menetukan bagaimana perangkat-perangkat jaringan seperti hub, bridge, repeater, dan switch layer 2 beroperasi. Spesifikasi IEEE 802, membagi level ini menjadi dua level anak, yaitu lapisan Logical Link Control (LLC) dan lapisan Media Access Control (MAC).

1     Physical layer     Berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atau Token Ring), topologi jaringan dan pengabelan. Selain itu, level ini juga mendefinisikan bagaimana Network Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio.


TERIMA KASIH TELAH MENGUNJUNGI BLOG SAYA, SEMOGA BERMANFAAT DAN MENAMBAH ILMU ANDA πŸ˜ŠπŸ’™
Ig/Id : renaldi_fals29
#SMKBansel1
#K1R


April 01, 2017

PROTOKOL PENGALAMATAN

0 Comments »
Sampurasun...... hai kawan selamat datang di blog saya Renaldi Kencana Alamsyah anak dari SMK Bandung Selatan 1 kelas TKJ 2,, disini saya ingin share ilmu dengan kalian tentang apa saja yang berhubungan dengan TKJπŸ˜‹πŸ˜‹ dan kali ini saya akan share ilmu tentang PROTOKOL PENGALAMATAN Check it out 😊😊

Protokol pengalamatan adalah sebuah aturan yang mengatur dan ijin komunikasi dan hubungan di lebih titik komputer.

1. Pengalamatan IP v4
Pengalamatan ini mengindenfikasikan suatu komputer sehingga memiliki identitas yang unik. IP v4 memiliki notasi biner yang panjang yakni 32 bit dan menganut konsep classful addressing.\

2. IP v4 Address Syntax
Sistem pengalamatan menggunakan notasi biner 32 bit dan dibagi 4 kelompok (1 kelompok terdiri 8 bit). Cara penulisan alamat menggunakan angka desimal dan setiap pemisah di beri tanda titik.

3. IP v4 Address Prefixes
Memiliki fungsi untuk menunjukkan banyaknya jumlah alamat pada IP v4. Untuk menentukan panjang notasi dengan cara merubah bit menjadi 0 kemudian dikonversikan ke notasi desimal lalu tambahkan potongan bit yang telah ditentukan diawal pengalamatan.
Tipe dari IP v4 Address :

   ➹ Unicast
  ➹ Multicast
  ➹ Broadcast


Didalam IP V4 alamat IP dibagi menjadi 5 Kelas yaitu :

    Kelas A : 1 – 126
    Kelas B : 128 - 191
    Kelas C : 192 – 223
    Kelas D : 224 – 239
    Kelas E : 240 – 255


Dalam pengalamatan IP V4 didasari oleh karaterisktik di bawah ini :

   ⦽ Network ID
   ⦽ Host ID
   ⦽ Subnet Mask
   ⦽ Broadcast


IP v4 Unicast Addressses
Penugasan terhadap interface jaringan pada subnet khusus. Jaringan yang menggunakan protokol TCP/IP harus diidentifikasikan menggunakan sebuah alamat unicast. Komponen dari alamat unicast ini dibagi menjadi dua jenis, yakni alamat host dan alamat jaringan.

IP v4 Multicast Addresses
Penugasan terhadap lebih dari sati interface jaringan dengan subnet yang berbeda. Digunakan untuk  komunikasi satu ke komputer yang lainnya. Multicast IPAddress alamat yang digunakan menyampaikan satu paket ke banyak penerima.

IP v4 Broadcast Addresses
Merupakan penugasan interface jaringan dalam suatu subnet. Alamat IP broadcast hanya dapat digunakan untuk alamat tujuan saja tidak dapat digunakan alamat sumber.

Ada 4 Jenis alamat IP Broadcast :

   ⧬ Network Broadcast
   ⧬ Subnet Broadcast
   ⧬ Al subnets directed broadcast
   ⧬ Limited Broadcast














 

 MACAM-MACAM PERALATAN JARINGAN

1. Network Interface Card
Perangkat yang memungkinkan komputer bergabung dalam LAN atau jaringan lokal. Fungsi dari Network Interface Card adalah sebagai penghubung komputer untuk mengirim dan menerima data

2. PCMCIA Network Interface Card
Kartu jaringan yang digunakan untuk menghubungkan kedalam suatu jaringan tanpa menggunakan kabel.

3. Modem
Modem atau Modul the modulator ialah peralatan jaringan untuk menghubungkan ke suatu jaringan internet dengan cara menggunakan kabel telepon

4. HUB / Switch
Fungsi dari HUB / Switch ini untuk menghubungkan setiap node dalam LAN. Sering digunakan pada topologi dan extended star.

5. Bridge
Bridge berfungsi untuk memperluas jaringan. Dan untuk menghubungkan media jaringan yang tidak sama seperti kabel UTP dan fiber optic. Beroperasi untuk mengenali alamat MAC address node asal untuk mentransmisi data ke jaringan secara otomatis.

3 Tipe Dasar Bridge

    ⧪ Local
    ⧪ Remote
    ⧪ Wireless


6. Router
Gunannya untuk memperluas jaringan dengan melanjutkan paket dari satu jaringan ke jaringan yang lain. Label routering ialah router yang berisi tabel-tabel informasi internal.

7. Crimping Tools
Digunakan saat melakukan instalasi networking yang berfungsi untuk memotong, merapikan, dan mengunci kabel UTP.



TERIMA KASIH TELAH MENGUNJUNGI BLOG SAYA, SEMOGA BERMANFAAT DAN MENAMBAH ILMU ANDA πŸ˜ŠπŸ’™
Ig/Id : renaldi_fals29
#SMKBansel1
#K1R








April 01, 2017