Subscribe to our RSS Feeds
Hello, this is a sample text to show how you can display a short information about you and or your blog. You can use this space to display text or image introduction or to display 468 x 60 ads and to maximize your earnings.

JARINGAN NIRKABEL

0 Comments »
Sampurasun...... hai kawan selamat datang di blog saya Renaldi Kencana Alamsyah anak dari SMK Bandung Selatan 1 kelas TKJ 2,, disini saya ingin share ilmu dengan kalian tentang apa saja yang berhubungan dengan TKJπŸ˜‹πŸ˜‹ dan kali ini saya akan share ilmu tentang JARINGAN NIRKABEL Check it out 😊😊

 Memahami Karakteristik Perangkat Jaringan Nirkabel


    ⧭ Nirkabel Router
    ⧭ Nirkabel Access Point
    ⧭ Antena Pengarah
    ⧭ Antena Omnidirectional



Nirkabel Router



Gambar  Nirkabel Router


Wireless Router adalah perangkat Router yang berfungsi meneruskan paket data dari satu network ke network lainnya. Perbedaan antara wireless router dengan wireless biasa adalah kemampuannya pada penanganan jaringan wireless dan juga kemampuan untuk difungsikan ke beberapa mode. Wireless router juga dapat difungsikan sebagai access point dengan cara menonaktifkan fungsi routernya dan diaktifkan fungsi Access Pointnya. Wireless Router semacam ini disediakan oleh vendor seperti mikrotik, tplink, Linksys, dan sebagainya.


Nirkabel AP atau Wireless Access Point (WAP)



Gambar Access Point

Wireless Access Point adalah sebuah alat yang berfungsi untuk mengkoneksikan alat-alat wireless ke sebuah jaringan berkabel menggunakan wifi, bluetooth, dan sebagainya.Wireless Access Point digunakan untuk membuat jaringan WLAN atau memperluas cakupan area wifi yang sudah ada (Menggunakan Mode Bridge).
Wireless Access Point adalah titik pusat jaringan wireless.Alat ini memancarkan frekuensi radio untuk mengirimkan data dan menerima data. Dalam jaringan wired, WAP sama fungsinya dengan Hub atau switch. Konfigurasi WAP terbilang cukup sederhana, seperti penentuan SSID, Channel, dan pemilihan jenis authentication.


Antena
Antena adalah perangkat jaringan yang mempunyai fungsi significant dalam rangka memperluas area jangkauan dari jaringan.Bentuk dari antena dapat mempengaruhi pola radiasi pancar gelombang radio. Pemanfaatan antena ini membantu dalam membuat jaringan komputer yang lebih komplek dan luas, dengan antena proses komunikasi data akan lebih fleksibel, dan efisien, karena tidak harus menarik banyak kabel.

a.      Antena Pengarah
Antena Pengarah (Directional) adalah jenis antena dengan narrow bandwidth, yaitu mempunyai sudut pemancar yang kecil dengan daya lebih terarah., jaraknya jauh tetapi tidak dapat menjangkau area yang luas.Antena ini mengirim dan menerima sinyal radio hanya dalam satu arah.Antenna ini biasanya digunakan untuk koneksi point to point, atau multiple point.
Contohnya :
1.      Antenna Patch




Antena jenis ini sangat cocok digunakan di dalam ruangan, atau gedung untuk melayani komunikasi data client.Pemasangan antena ini biasanya ditempelkan di tembok menghadap area client.Sebab pola radiasi dari antena Patch adalah melebar sesuai dengan arah antenna tersebut.

2.      Antenna Grid





Gambar Antena Grid


Antena ini membantu dalam membuat jaringan antar gedung dengan gegografis yang jauh, dibanding harus menarik kabel, antena ini jelas lebih efisien.Ketersediaan antena grid sudah cukup mudah dan harganya juga semakin terjangkau.Untuk merangkai antena Grid seperti ini, tidak membutuhkan peralatan yang banyak, cukup dengan menggunakan Tang atau kunci pas.

3.      Antena Yagi


Gambar Antena Yagi


Pola radiasi dari antena ini mengerucut sesuai dengan arah antena, sehingga daya pancarnya menjadi sangat terfokus, dan jaraknya menjadi sangat jauh.Antena ini di manfaatkan di luar gedung (outdoor).

b.      Antena Omnidirectional


 Gambar Antena Omnidirectional


1.      Antenna parabola (Disc Antenna)



Gambar Antena Parabola

Antena ini adalah jenis antena omnidirectional yang paling powerfull, karena antena ini mempunyai gain paling besar.Pola radiasi sangat terarah, focus dan jarak jangkauannya sangat jauh.Antena ini dapat merangkai sendiri dengan memanfaatkan peralatan seperti wajan, peralon, tutup peralon, kabel UTP, USB Donggle, merangkainya pun cukup mudah.


2.      Rubber Duck

Gambar Rubber Duck


Antena ini biasanya digunakan pada access point (AP), Handphone, laptop, dan sebagainya. Antena ini mempunyai pola radiasi 360 derajat.MempunyaI sudut pancaran yang besar (wide beamwidth) yaitu 3600.Area jangkauannya luas namun jarak jangkaunya pendek. Antenna ini mengirim atau menerima sinyal radio (Radiowave) dari segala arah secara sama. Antena ini biasanya digunakan untuk koneksi mulitiple point atau hotspot.


3.      Mast Mount


Gambar Mast Mount


Antena ini antena omnidirectional yang sangat powerfull, karena dapat mempunyai pola radiasi 360 derajat dan hampir merata.Antenna ini digunakan di luar ruangan (outdoor).Antenna ini sebaiknya di pasang di posisi yang tepat. Karena posisi dari antena akan sangat berpengaruh pada penerimaan dan pemancaran gelombang radio dari wireless adaptor client yang radiasinya 360 derajat.
 

·         IEEE 802.11a, 802.11b, 802.11g, 802.11n
IEEE (Institute of Electrical and Electronic Engineers) merupakan institusi atau lembaga internasional yang melakukan diskusi, riset dan pengembangan terhadap perangkat jaringan yang
kemudian menjadi standarisasi untuk digunakan sebagai perangkat jaringan.
IEEE 802.11a
Standar High Speed WLAN, frekuensi yang digunakan 5Ghz, dan mendukung kecepatan transfer data teoritis maksimal sampai 54Mbps. Gelombang radio yang dipancarkan 802.11a relatif sukar menembus dinding atau penghalang lainnya. Jarak jangkau gelombang radio relatif lebih pendek dibandingkan 802.11b.Secara teknis, 802.11b tidak kompatibel dengan 802.11a. Standar wireless 802.11a menggunakan Orthogonal Frequency-Division Multiplexing (OFDM) yaitu suatu teknik pengkodean (coding) yang membagi sinyal radio ke beberapa sub sinyal sebelum mencapai receiver.
IEEE 802.11b
Standar WLAN, kecepatan transfer data teoritis maksimal mencapai 11 Mbps, frekuensi bekerja pada 2,4Ghz. Salah satu kekurangan peralatan wireless yang bekerja pada frekuensi ini adalah kemungkinan terjadinya interferensi dengan cordless phone, microwave oven, atau peralatan lain yang menggunakan gelombang radio pada frekuensi sama. Standar wireless ini paling mahal dan paling sedikit dari standar yang ada.Dalam mentransfer data, 802.11b menggunakan Complimentary Code Keying (CCK).
IEEE 802.11g
Gabungan antara kelebihan 802.11b dan 802.11a. Frekuensi 2,4Ghz dengan kecepatan transfer data teoritis maksimal 54Mbps. Peralatan 802.11g kompatibel dengan 802.11b, sehingga dapat saling dipertukarkan. Dalam pentransferan data standar wireless 802.11g lebih cepat karena menggunakan Orthogonal Frequency-Division Multiplexing (OFDM) daripada Complimentary Code Keying (CCK).

IEEE 802.11n
Gabungan teknologi 802.11b, 802.11g.Teknologi yang dikenal dengan istilah MIMO (Multiple Input Multiple Output) merupakan teknologi Wi-Fi terbaru.MIMO dibuat berdasarkan spesifikasi Pre-802.11n.MIMO menawarkan peningkatan throughput, keunggulan reabilitas, dan peningkatan jumlah klien yg terkoneksi.Daya tembus MIMO terhadap penghalang lebih baik, jangkauannya lebih luas, Access Point MIMO dapat menjangkau berbagai peralatan Wi-Fi yg ada disetiap sudut ruangan. Peralatan Wi-Fi MIMO dapat menghasilkan kecepatan transfer data sebesar 108Mbps. MIMO mengendalikan multipath dengan teknik space-division multiplexing. Arus 802.11n draft menyediakan empat aliran ruang (spatial stream). 802.11n dapat mengirimkan data hingga 140 Mbps.


·        Bentuk Jaringan Nirkabel (Ad Hoc, Infrastruktur)

Jaringan Ad Hoc
Jaringan Ad Hoc merupakan suatu jaringan yang terdiri dari dua atau lebih piranti wireless yang berkomunikasi secara langsung satu sama lain. Sinyal yang dihasilkan oleh interface adapter jaringan wifi adalah berarah omnidirectional keluar ke rentang jangkauan yang dipengaruhi oleh faktor-faktor lingkungan, dan juga sifat dari piranti yang terlibat. Jangkauan ini disebut sebagai suatu area layanan dasar.
                
                                     Gambar Jaringan Ad Hoc



Berbeda dengan jaringan infrastruktur, jaringan ad-hoc tidak membutuhkan sebuah wireless lan untuk menghubungkan masing-masing komputer dan topologi jaringan yang terbentuk adalah jaringan mesh.
Kelebihan Jaringan Wireless Ad Hoc :
1.      Jaringan wireless Ad-Hoc sangat sederhana dalam men-setup nya. Tancapkan adapter wireless ke pada laptop/ computer, configure softwarenya, dan andapun sudah bisa melakukan komunikasi antar laptop.
2.      Jaringan Ad-Hoc adalah murah karena anda tidak memerlukan sebuah wireless access point.
3.      Jaringan Ad-Hoc adalah cepat. Rate throughputnya antar adapter dua kali lebih cepat daripada anda menggunakan wireless access point dalam topology infrastcruture.

Jaringan Infrastruktur
Jaringan infrastructure merupakan jaringan yang menggunakan suatu piranti Wifi yang disebut Access Point (AP) sebagai suatu bridge antara piranti wireless dan jaringan kabel standard. Konsep jaringan infrastruktur dimana untuk membangun jaringan ini diperlukan wireless lan sebagai pusat.
Wireless lan memiliki SSID sebagai nama jaringan wireless tersebut, dengan adanya SSID maka wireless lan itu dapat dikenali. Pada saat beberapa komputer terhubung dengan SSID yang sama, maka terbentuklah sebuah jaringan infrastruktur.



Gambar Jaringan Infrastruktur


Dengan jaringan Infrastcruture memungkinkan anda untuk melakukan beberapa hal, diantaranya :
1.      Terhubung kepada jaringan kabel LAN. Sebuah wireless access point memungkinkan memperluas jaringan LAN dengan kemampuan koneksi secara wireless. Komputer pada jaringan kabel dan komputer dengan koneksi wireless bisa saling berkomunikasi satu sama lain. Hal ini yang menjadi kekuatan utama dari topologi wireless infrastruktur.
2.      Memperluas jangkauan wireless dengan meletakkan sebuah wireless access point diantara dua wireless adapter memperpanjang jangkauan menjadi dua kali lipat.
3.      Menggunakan kemampuan roaming.

  Nirkabel Channel



Gambar 3.3.9. Nirkabel Channel
Perangkat wireless LAN (WLAN) bekerja dengan menggunakan gelombang elektromagnetik, sama seperti peralatan-peralatan radio lainnya. Karena bekerja dengan gelombang elektromagnetik, maka perangkat ini akan bekerja pada frekuensi tertentu. Karena akan digunakan oleh pengguna secara luas, maka frekuensi yang dipilih adalah frekuensi yang sudah digratiskan yaitu frekuensi 2,4 GHz dan 5 GHz.


TERIMA KASIH TELAH MENGUNJUNGI BLOG SAYA, SEMOGA BERMANFAAT DAN MENAMBAH ILMU ANDA πŸ˜ŠπŸ’™
Ig/Id : renaldi_fals29
#SMKBansel1
#K1R

March 31, 2017

MANAJEMEN FILE, DIREKTORI & HAK AKSES

0 Comments »
Sampurasun...... hai kawan selamat datang di blog saya Renaldi Kencana Alamsyah anak dari SMK Bandung Selatan 1 kelas TKJ 2,, disini saya ingin share ilmu dengan kalian tentang apa saja yang berhubungan dengan TKJπŸ˜‹πŸ˜‹ dan kali ini saya akan share ilmu tentang MANAJEMEN FILE, DIREKTORI & HAK AKSES Check it out 😊😊


MANAJEMEN FILE DIREKTORI DAN HAK AKSES



 Jenis File pada Linux

    User Data

Merupakan file – file yang umumnya diciptakan oleh user untuk menyimpan data misalnya file task, document, dsb.

    Sistem data

File yang digunakan oleh sistem linux untuk melakukan proses misalnya batch file.

    File Executetable

Berisi informasi yang dikenal komputer sebagai instruksi – instruksi, dapat dijalankan secara langsung oleh user misalnya finger, ping, dsb.



Aturan Penamaan File

    Nama file terdiri dari max. 256 karakter.
    Dapat menggunakan huruf besar dan kecil.
    Linux membedakan huruf besar dan kecil.
    Dapat menggunakan tanda titik (.), dash (-), underscore (_).



Operasi File

    Membuat File Teks

Menggunakan sintaks touch sbb:

darkstar:~$touch file baru

    Menghapus file

Menggunakan perintah remove ( rm ) sbb:

darkstar:~$ rm enterpise

Menghapus semua file pada direktori tertentu sbb:

darkstar:~$ rm *

darkstar:~$

    Memindahkan dan mengubah nama file

Menggunakan perintah mv ( move ) sbb:

mv <asal> <tujuan>

    Menyalin (copy) File

Menggunakan perintah cp (copy) sbb:

cp <asal> <tujuan>



Manajemen Direktori

    Membuat direktori

Menggunakan perintah mkdir sbb:

darkstar:~$ mkdir direktoribaru.

darkstar:~$ ls

direktori baru/

    Menghapus Direktori

Menggunakan perintah rmdir sbb:

darkstar:~$ rmdir direktoribaru.

    Memindahkan Direktori

Menggunakan perintah mv

mv <direktori> <tujuan>

    Menyalin Direktori

Menggunakan perintah cp sbb:

cp <direktori> <tujuan>



Direktori Penting Pada File Sistem Linux

    / adalah direktori root. Direktori paling dasar yang berisi seluruh direktori lainnya.
    /home

adalah direktori yang berisi direktori home untuk user.

    /bin

merupakan singkatan dari binary. Direktori ini berisi aplikasi/program dasar linux.

    /usr

berisi sejumlah direktori yang berisi program yang lazim sbb:

    Docs

Berisi sejumlah dokumen perihal informasi tentang linux.

    Man

Berisi dokumen yang digunakan oleh program man, yaitu program untuk melihat manual suatu perintah.

    Games

Berisi beberapa game.

    /usr/bin

berisi program – program yang banyak digunakan oleh user.

    /var/spool

berisi beberapa subdirektori :

    Mail yang menampung file surat/mail.
    Spool untuk menampung file yang akan dicetak.
    Uucp untuk menampung file yang disalin dari mesin linux lain.
    /dev

berisi fileyang digunakan untuk berhubungan dengan peranti keluaran seperti CD-ROM, floppy-disk, dll.

    /sbin

berisi file sistem yang dijalankan secara otomatis oleh linux.

    /etc

berisi banyak file konfigurasi berupa teks untuk mengubah konfigurasi sistem

    /boot
    Berisi file-file yang digunakan untuk booting Linux termasuk kernel image
    /lib
    Berisi file-file library yang digunakan untuk mendukung kerja kernel Linux
    /mnt
    Direktori khusus yang disediakan untuk mounting (mengaitkan) device disk storage ke sistem dalam bentuk direktori
    /proc
    Berisi file system khusus yang menunjukkan data-data kernel setiap saat
    /tmp
    Berisi file-file sementara yang dibutuhkan sebuah aplikasi yang sedang berjalan
    /var
    Berisi file-file log, mailbox dan data-data aplikasi

Hak Akses

Hak akses adalah istilah umum yang menjelaskan bagaimana seorang administrator sistem tersebut (atau root dalam keluarga sistem operasi UNIX) dapat mengamankan akses terhadap objek-objek yang terdapat dalam sistem tersebut, yang dapat berupa berkas, direktori, atau objek lainnya seperti sebuah ruangan yang sering deisebut dengan akses kontrol pintu

Berdasarkan Kelompok Pemakai

?  Berdasarkan wewenangnya terhadap sistem secara keseluruhan, pemakai dapat dibagi menjadi dua kelompok :

q  Supervisor / Administrator : adalah pemakai dengan wewenang tertinggi, yang dapat melakukan apa saja terhadap sistem.

q  Pemakai biasa / User : Adalah pemakai yang mempunyai hak akses terbatas pada home direktori masing-masing.



Berdasarkan Jenis Pemakai

?  Kelompok yang dapat mengakses suatu pada unix dibagi menjadi 3, yaitu :

    USER (OWNER) [u] : adalah istilah untuk pemakai yang menciptakan file/direktori
    GROUP  [g] : adalah kelompok dengan sejumlah pemakai.

Kelompok ini dapat dibentuk berdasarkan kebutuhan untuk mengakses program aplikasi yang sama atau berdasarkan tempat departemen mereka bekerja.

    OTHER [o] : adalah semua pemakai diluar group pemilik

Cara Kerja Pengaturan Akses

Access control dapat diaplikasikan terhadap setiap objek yang dapat diamankan dalam sistem operasi. Sebagai contoh, dalam Windows NT, terdapat objek berkas (file object), objek proses (process object), objek thread (thread object), dan beberapa objek lainnya yang terdaftar dalam Windows NT Object Manager. Objek-objek dalam Active Directory Windows 2000 dan Windows Server 2003 juga dapat diamankan, meski seringnya diaplikasikan terhadap sebuah group atau direktori.

Access control umumnya diimplementasikan dengan memberikan izin (permisi) dan hak terhadap objek secara spesifik. Izin diberikan terhadap objek untuk menentukan siapa saja yang dapat mengakses objek tersebut dan sebatas apa ia berhak mengaksesnya. Izin tersebut, dapat diaplikasikan oleh administrator sistem atau pemilik objek tersebut (orang yang membuat objek). Jenis izin yang dapat diaplikasikan bergantung pada objek yang hendak diamankan. Sebagai contoh, objek berkas dalam keluarga sistem operasi Windows NT yang disimpan dalam sebuah partisi dengan sistem berkas NTFS dapat diamankan.

Dalam beberapa sistem operasi multiuser berorientasi objek, seperti Windows NT, izin yang diberlakukan terhadap sebuah objek secara default akan diaplikasikan terhadap objek-objek yang berada di bawahnya (child object), termasuk objek-objek yang baru dibuat pada lain waktu. Hal ini disebut dengan permission inheritance (pewarisan izin).

Selain izin, access control juga diimplementasikan dalam bentuk hak (right). Hak dapat diberikan kepada sebuah pengguna atau sebuah group pengguna untuk memberikan kepada mereka hak untuk melakukan beberapa tugas yang menyangkut administrasi sistem, seperti halnya melakukan backup, mematikan server, atau melakukan logon secara interaktif.

TERIMA KASIH TELAH MENGUNJUNGI BLOG SAYA, SEMOGA BERMANFAAT DAN MENAMBAH ILMU ANDA πŸ˜ŠπŸ’™
Ig/Id : renaldi_fals29
#SMKBansel1
#K1R

March 31, 2017

100 PERINTAH DASAR DI LINUX

0 Comments »



Sampurasun...... hai kawan selamat datang di blog saya Renaldi Kencana Alamsyah anak dari SMK Bandung Selatan 1 kelas TKJ 2,, disini saya ingin share ilmu dengan kalian tentang apa saja yang berhubungan dengan TKJπŸ˜‹πŸ˜‹ dan kali ini saya akan share ilmu tentang 100 PERINTAH DASAR DI LINUX Check it out 😊😊

Hasil gambar untuk LINUX










 1.  any_command –help :  Menampilkan keterangan bantu tentang pemakaian perintah.
“–help” sama dengan perintah pada DOS “/h”.

2.  Ls :  Melihat isi file dari direktori aktif. Pada linux perintah  dir hanya berupa alias
dari perintah  ls . Untuk perintah  ls sendiri sering dibuatkan alias  ls –color , agar
pada waktu di  ls ditampilkan warna-warna sesuai dengan file-filenya, biasanya hijau
untuk execute, dsb.

3.  Ls –al :  Melihat seluruh isi file pada direktori aktif beserta file hidden, lalu
ditampilkan layar per layar.

4.  Cd directory :  Change directory. Menggunakan  cd tanpa nama direktori akan
menghantarkan anda ke home direktori. Dan  cd - akan menghantarkan anda ke
direktori sebelumnya.

5.  cp source destination :  Mengcopy suatu file

6.  mcopy source destination :  Mengcopy suatu file dari/ke dos filesystem. Contoh
mcopy a:autoexec.bat ~/junk . Gunakan man mtools untuk command yang
sejenis : mdir, mcd, mren, mmove, mdel, mmd, mrd, mformat.

7.  mv source destination :  Memindahkan atau mengganti nama file

8.  ln -s source destination :  Membuat Simbolic Links, contoh  ln -sf
/usr/X11R6/bin/XF86_SVGA /etc/X11/X, membuat Simbolic link dari file
XF86_SVGA  ke  X Membuat  Simbolic  Links,  contoh  ln  -sf
/usr/X11R6/bin/XF86_SVGA /etc/X11/X, membuat Simbolic link dari file
XF86_SVGA ke X

9.  rm files :  Menghapus file

10.  mkdir directory :  Membuat direktori baru

11.  rmdir directory :  Menghapus direktori yang telah kosong

12.  rm -r files : (recursive remove) Menghapus file, direktori dan subdirektorinya.
Hati-hati menggunakan perintah ini apabila anda login sebagai root, karena root
dengan mudah dapat menghapus seluruh file pada sistem dengan perintah di atas,
tidak ada perintah untuk undelete di Linux

13.  More :  Untuk melihat isi suatu file, dengan tambahan perintah more, maka isi file
tersebut ditampilkan layar per layar.

14.  less filename :  Melihat suatu file layar per layar, dan tekan tombol “q” apabila
ingin keluar,

15.  pico filename : Edit suatu text file.

16.  pico -w filename :  Edit suatu text file, dengan menonaktifkan fungsi word wrap,
sangat berguna untuk mengedit file seperti /etc/fstab.

17.  lynx file.html :  Melihat file html atau browse ke net dengan text mode, dimana
gambar/image tidak dapat ditampilkan, tapi lynx adalah suatu browser yang sangat
cepat, sangat berguna bila anda hanya menginginkan suatu artikel tanpa image.

18.  tar -zxvf filename.tar.gz : Meng-untar sebuah file tar sekaligus meng-
uncompress file tersebut (*.tar.gz atau *.tgz), untuk meletakkannya direktori yg
diinginkan tambahkan option -C direktori, contoh  tar -zxvf filename.tar.gz -C
/opt (meletakkan file tersebut di direktori /opt.

19.  tar -xvf filename.tar :  Meng-untar sebuah file tar yang tidak terkompress
(*.tar).

20.  gunzip filename.gz :  Meng-uncompress sebuah file zip (*.gz” or *.z). dengan
menggunakan gzip (juga zip atau compress) jika anda menginginkan mengompress
file.

21.  bunzip2 filename.bz2 :  Meng-uncompress file dengan format (*.bz2) dengan
utiliti “bzip2″, digunakan pada file yang besar.

22.  unzip filename.zip : Meng-uncompress file dengan format (*.zip) dengan utiliti
“unzip” yang kompatibel dengan pkzip for DOS.

23.  find / -name “filename” : Mencari “namafile” pada komputer anda dimulai
dengan direktori /. Namafile tersebut mungkin saja berisi wildcard (*,?).

24.  locate filename :  Mencari file dengan string “filename”. Sangat mudah dan cepat
dari perintah di atas.

25.  Pine : Email reader yang sangat mudah digunakan, dan menjadi favorit banyak
pemakai mesin Unix. Atau anda bisa pakai email yang sangat customize, yaitu  mutt ,

26.  talk username1 :  Berbicara dengan keyboard dengan user lain yg sedang login
pada mesin kita (atau gunakan  talk username1@machinename untuk berbicara
dengan komputer lain). Untuk menerima undangan percakapan, ketikkan
talk username2. Jika seseorang mencoba untuk berbicara dengan anda
dan itu dirasakan mengganggu, anda bisa menggunakan perintah mesg n
untuk menolak pesan tersebut. Dan gunakan perintah who atau rwho
untuk melihat siapa user yang mengganggu tersebut.

27.  Mc : “Midnight Commander” sebagai file manager, cepat dan bagus.

28.  telnet server : Untuk menghubungkan komputer kita ke komputer lain dengan
menggunakan protokol TELNET. Gunakan nama mesin atau Nomor IP mesin, dan
anda akan mendapatkan prompt login name dari mesin tersebut, masukkan
passwordnya, oh ya .. anda juga harus punya account di mesin remote tersebut. Telnet
akan menghubungkan anda dengan komputer lain dan membiarkan anda untuk
mengoperasikan mesin tersebut. Telnet sangat tidak aman, setiap yang anda ketik
menjadi “open text”, juga dengan password anda! Gunakan ssh alih-alih telnet untuk
mengakses mesin secara remote.

29.  rlogin server : (remote login) Menghubungkan anda kekomputer lain. Loginname
dan password, tetapi apabila account anda tersebut telah dipakai, maka anda akan
mendapatkan pesan kesalahan pada password anda. Sangat tidak aman juga, gunakan
ssh sebagai gantinya.

30.  rsh server :  (remote shell) Jalan lain untuk menghubungkan anda ke remote
machine. Apabila login name/password anda sedang dipakai di remote mesin tsb,
maka password anda tidak akan berlaku. Idem dengan rlogin, gantikan dengan ssh.

31.  ftp server : Ftp ke mesin lain, ini sangat berguna untuk mengopy file ke/dari
remote mesin. Juga tidak aman, gunakan scp dari keluarga ssh sebagai gantinya.

32.  Minicom :  Program Minicom (dapat dikatakan seperti “Procomm/Hyperterminal for
Linux”).

33.  ./program_name :  Menjalankan program pada direktori aktif, yang mana tidak
terdapat pada PATH anda

34.  Xinit :  Menjalankan X-window server (tanpa windows manager).

35.  Startx :  Menjalankan X-window server dan meload default windows manager.
Sama seperti perintah “win” under DOS dengan Win3.1

36.  startx — :1 :  Menjalankan sesi X-windows berikutnya pada display 1 (default
menggunakan display 0). Anda dapat menjalankan banyak GUI terminal secara
bersamaan, untuk pindah antar GUI gunakan , , etc, tapi ini akan lebih banyak
memakan memori.

37.  Xterm :  (pada X terminal) ,menjalankan X-windows terminal. Untuk keluar
ketikkan  exit

38.  Xboing :  (pada X terminal). Sangat lucu deh …., seperti games-games lama …..

39.  Gimp :  (pada X terminal) Program image editor yang sangat bagus, bisa disamakan
dengan Adobe Photoshop, yang membedakan adalah program ini gratis.

40.  Netscape :  (pada X terminal) menjalankan netscape, versi pada waktu tulisan ini
dibuat telah mencapai versi 4.7

41.  netscape -display host:0.0 :  (pada X terminal) menjalankan netscape pada
mesin yang aktif dan menampilkan outputnya pada mesin yang bernama  host display
0 screen 0. Anda harus memberikan akses untuk mesin aktif untuk menampilkannya
pada mesin  host dengan perintah  xhost

42.  shutdown -h now :  (sebagai root) Shut down sistem. Umumnya digunakan untuk
remote shutdown. Gunakan untuk shutdown pada konsol (dapat dijalankan oleh user).

43.  Halt :  reboot (sebagai root) Halt atau reboot mesin. Lebih simple dari perintah di
atas.

44.  man topic :  Menampilkan daftar dari sistem manual pages (help) sesuai dengan
topic. Coba  man man . lalu tekan  q untuk keluar dari viewer. Perintah  info topic
Manual pages dapat dibaca dilhat dengan cara  any_command –help .

45.  apropos topic :  Menampilkan bantuan manual berdasarkan topik..

46.  pwd :  Melihat direktori kerja saat ini

47.  hostname :  Menampilkan nama local host (mesin dimana anda sedang bekerja).
Gunakan perintah  netconf (sebagai root) untuk merubah nama host dari mesin
tersebut, atau edit file /etc/hosts

48.  whoami :  Mencetak login name anda

49.  id username :  Mencetak user id (uid) atau group id (gid)

50.  date :  Mencetak atau merubah tanggal dan waktu pada komputer, contoh merubah
tanggal dan waktu ke 2000-12-31 23:57 dengan perintah;  date 123123572000

51.  time :  Melihat jumlah waktu yg ditangani untuk penyelesaian suatu proses + info
lainnya. Jangan dibingungkan dengan perintah  date

52.  who :  Melihat user yang login pada komputer kita.

53.  rwho –a :  Melihat semua user yg login pada network anda. Layanan perintah rwho
ini harus diaktifkan, jalankan setup sebagai root untuk mengaktifkannya.

54.  finger username :  Melihat informasi user, coba jalankan;  finger root

55.  last :  Melihat user sebelumnya yang telah login di komputer.

56.  Uptime :  Melihat jumlah waktu pemakaian komputer oleh seseorang, terhitung
proses reboot terakhir.

57.  Ps :  (=print status) Melihat proses-proses yang dijalankan oleh user

58.  ps axu :  Melihat seluruh proses yang dijalankan, walaupun tanpa terminal control,
juga ditampilkan nama dari user untuk setiap proses.

59.  top :  Melihat proses yang berjalan, dengan urutan penggunaan cpu.

60.  uname –a :  Informasi system kernel anda

61.  free :  Informasi memory (dalam kilobytes).

62.  df –h :  (=disk free) Melihat informasi pemakaian disk pada seluruh system (in
human-readable form)

63.  du / -bh :  (=disk usage) Melihat secara detil pemakaian disk untuk setiap direktori,
dimulai dari root (in human legible form).

64.  cat /proc/cpuinfo :  Cpu info. Melihat file pada /proc directori yang bukan
merupakan file nyata (not real files).

65.  cat /proc/interrupts :  Melihat alamat interrupt yang dipakai.

66.  cat /proc/version :  Versi dari Linux dan informasi lainnya

67.  cat /proc/filesystems :  Melihat filesystem yang digunakan

68.  cat /etc/printcap :  Melihat printer yang telah disetup

69.  lsmod :  (as root) Melihat module-module kernel yang telah di load

70.  set :  Melihat environment dari user yang aktif

71.  echo $PATH :  Melihat isi dari variabel  PATH . Perintah ini dapat digunakan untuk
menampilkan variabel environmen lain dengan baik. Gunakan  set untuk melihat
environmen secara penuh.

72.  Dmesg :  Mencetak pesan-pesan pada waktu proses boot. (menampilkan file:
/var/log/dmesg).

73.  Clear :  Membersihkan layar

74.  Adduser :  Menambah pengguna

75. alias : Untuk membuat alias dan menampilkan alias yang sudah diset sebelumnya.

76. xhost: Perintah ini digunakan untuk memberi akses atau menghapus akses(xhost -) host
atau user ke sebuah server X.

77. xset: Perintah ini untuk mengeset beberapa option di X Window seperti bunyi bel,
kecepatan mouse, font, parameter screen saver dan sebagainya.

78. wall: Mengirimkan pesan dan menampilkannya di terminal tiap user yang sedang login.
Perintah ini berguna bagi superuser atau root untuk memberikan peringatan ke seluruh user,
misalnya pemberitahuan bahwa server sesaat lagi akan dimatikan.

79. unalias: Kebalikan dari perintah alias, perintah ini akan membatalkan sebuah alias. Jadi
untuk membatalkan alias dir seperti telah dicontohkan di atas, gunakan perintah: $ unalias dir

80. su: Untuk login sementara sebagai user lain. Bila user ID tidak disertakan maka komputer
menganggap Anda ingin login sementara sebagai super user atau root. Bila Anda bukan root
dan user lain itu memiliki password maka Anda harus memasukkan passwordnya dengan
benar. Tapi bila Anda adalah root maka Anda dapat login sebagai user lain tanpa perlu
mengetahui password user tersebut.

81. mesg: Perintah ini digunakan oleh user untuk memberikan ijin user lain menampilkan pesan
dilayar terminal. Misalnya mesg Anda dalam posisi y maka user lain bisa menampilkan pesan
di layar Anda dengan

82. man: Untuk menampilkan manual page atau teks yang menjelaskan secara detail bagaimana
cara penggunaan sebuah perintah. Perintah ini berguna sekali bila sewaktu-waktu Anda lupa
atau tidak mengetahui fungsi dan cara menggunakan sebuah perintah.

83. ls: Menampilkan isi dari sebuah direktori seperti perintah.

84. fg :Mengembalikan suatu proses yang dihentikan sementar(suspend) agar berjalan kembali di
foreground.

85. grep : Global regular expresion parse atau grep adalah perintah untuk mencari file-file yang
mengandung teks dengan kriteria yang telah Anda tentukan.

86. wc: Word Count, menampilkan jumlah bytes, kata dan baris dalam suatu file .

87. vi: Teks editor vi.Syntax : vi [nama_file].
Beberapa perintah dasar vi yang banyak digunakan adalah : i : masuk ke mode
INSERT, agar dapat melakukan pengetikan. dd : untuk menghapus sebanyak 1 baris. dnd :
untuk menghapus sebanyak N baris. yyp : untuk meng-copy 1 baris penuh. [ESC] : untuk
keluar dari mode yang sedang aktif. :w : untuk menyimpan file (w = write). :q : untuk keluar
dari vi (q = quit). :wq : untuk menyimpan file dan langsung keluar dari vi (wq = write
quit)Syntax : wc [options] nama_file

88. su: Untuk berganti user aktif. Jika hanya menggunakan su saja maka diasumsikan user yang
dituju adalah root.

89. chgrp: Untuk mengganti grup pemilik suatu file atau direktori

90. cal: Menampilkan kalender

91. du: Menampilkan penggunaan kapasitas harddisk oleh suatu direktori.

92. df: Menampilkan penggunaan partisi harddisk secara keseluruhan. df –h

93. head: Secara default menampilkan 10 baris pertama pada suatu file. Jika ingin menampilkan
jumlah baris yang berbeda dapat menggunakan option –n diikuti jumlah baris yang
diinginkan.

94. history: Menampilkan perintah-perintah yang telah digunakan sebelumnya. Note: Linux
memiliki fasilitas untuk menyimpan perintah-perintah yang pernah digunakan.

95. init: Untuk mengganti run level. Note: Karena penggunaan run level adalah hal yang
berpengaruh besar pada sistem, maka untuk melakukan ini harus menggunakan SUPER-
USER atau yang memiliki kemampuan sama dengan root.

96. ping: Untuk melakukan test konektivitas/hubungan antara dua komputer dalam suatu
jaringan (LAN).

97. logout: Untuk keluar dari sistem.

98. Find : Untuk menemukan dimana letak sebuah file. Perintah ini akan mencari file sesuai
dengan kriteria yang Anda tentukan. Sintaksnya adalah perintah itu sendiri diikuti dengan
nama direktori awal pencarian, kemudian nama file (bisa menggunakan wildcard,
metacharacters) dan terakhir menentukan bagaimana hasil pencarian itu akan ditampilkan.

99. More :Mempaging halaman, seperti halnya less.

100.  Zip : Perintah ini akan membuat dan menambahkan file ke dalam file arsip zip. Lihat
juga perintah gzip dan unzip.



TERIMA KASIH TELAH MENGUNJUNGI BLOG SAYA, SEMOGA BERMANFAAT DAN MENAMBAH ILMU ANDA πŸ˜ŠπŸ’™
Ig/Id : renaldi_fals29
#SMKBansel1
#K1R

March 09, 2017

SEJARAH DAN PERKEMBANGAN LINUX

0 Comments »
Sampurasun...... hai kawan selamat datang di blog saya Renaldi Kencana Alamsyah anak dari SMK Bandung Selatan 1 kelas TKJ 2,, disini saya ingin share ilmu dengan kalian tentang apa saja yang berhubungan dengan TKJπŸ˜‹πŸ˜‹ dan kali ini saya akan share ilmu tentang SEJARAH DAN PERKEMBANGAN LINUX Check it out 😊😊

 LINUX
 










 Pada tahun 1969, Ken Thompson dan Dennis Ritchie (juga adalah developer bahasa C), para peneliti di AT&T Bell Laboratorium Amerika, membuat sistem operasi UNIX, cikal bakal dari Linux. UNIX mendapatkan perhatian besar karena merupakan sistem operasi pertama yang dibuat bukan oleh hardware maker. Selain itu juga karena seluruh source code-nya dibuat dengan bahasa C, sehingga mempermudah pemindahannya ke berbagai platform.

Dalam waktu singkat UNIX berkembang dalam dua jalur : UNIX yang dikembangkan oleh Universitas Berkeley dan yang dikembangkan oleh AT&T. Setelah itu mulai banyak perusahaan yang melibatkan diri, dan terjadilah persaingan yang melibatkan banyak perusahaan untuk memegang kontrol dalam bidang sistem operasi. Persaingan ini menyebabkan perlu adanya standarisasi. Dari sini lahirlah proyek POSIX yang dimotori oleh IEEE (The Institute of Electrical and Electronics Engineers) yang bertujuan untuk menetapkan spesifikasi standar UNIX. Sejak saat itu, muncul berbagai macam jenis UNIX.

Salah satu diantaranya adalah MINIX yang dibuat oleh A. S. Tanenbaum untuk tujuan pendidikan. Source code MINIX inilah yang oleh Linus Torvalds, seorang mahasiswa Universitas Helsinki pada waktu itu, kemudian dijadikan sebagai referensi untuk membuat sistem operasi baru yang gratis dan yang source codenya bisa diakses oleh umum. Sistem operasi ini kemudian diberi nama Linux. Dalam membangun Linux, Linus menggunakan tool-tool dari Free Foundation Software yang berlisensi GNU. Kemudian untuk menjadikan Linux sebuah sistem operasi yang utuh, dia memasukkan program-program yang juga berlisensi GNU.

Berawal dari sistem operasi Unix dikembangkan dan diimplementasikan pada tahun 1960-an dan pertama kali dirilis pada 1970. Faktor ketersediaannya dan kompatibilitasnya yang tinggi menyebabkannya dapat digunakan, disalin dan dimodifikasi secara luas oleh institusi-institusi akademis dan pada pebisnis.

Linux adalah suatu sistem operasi yang bersifat multi user dan multitasking, yang dapat berjalan di berbagai platform, termasuk prosesor INTEL 386 dan yang lebih tinggi. Sistem operasi ini mengimplementasikan standard POSIX. Linux dapat berinteroperasi secara baik dengan sistem operasi yang lain, termasuk Apple, Microsoft dan Novell.
Nama Linux sendiri diturunkan dari pencipta awalnya, LINUS TORVALDS, di Universitas Helsinki, Finlandia yang sebetulnya mengacu pada kernel dari suatu sistem operasi. Linux dulunya adalah proyek hobi yang dikerjakan oleh Linus Torvalds yang memperoleh inspirasi dariMinix.
Minix adalah sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh Andy Tanenbaum pada tahun 1987.
Sekarang Linux adalah sistem UNIX yang lengkap, bisa digunakan untuk jaringan (networking), pengembangan software, dan bahkan untuk sehari-hari. Linux telah digunakan di berbagai domain, dari sistem benam sampai superkomputer, dan telah mempunyai posisi yang aman dalam instalasi server web dengan aplikasi LAMP-nya yang populer. Linux sekarang merupakan alternatif OS yang jauh lebih murah jika dibandingkan dengan OS komersial, dengan kemampuan Linux yang setara bahkan lebih Lingkungan sistem operasi ini termasuk :

    ➽ Ratusan program termasuk, kompiler, interpreter, editor dan utilitas
    ➽ Perangkat bantu yang mendukung konektifitas, Ethernet, SLIP dan PPP, dan interoperabilitas.
    ➽ Produk perangkat lunak yang reliabel, termasuk versi pengembangan terakhir.
    ➽ Kelompok pengembang yang tersebar di seluruh dunia yang telah bekerja dan menjadikan

Linux portabel ke suatu platform baru, begitu juga mendukung komunitas pengguna yang beragam kebutuhan dan lokasinya dan juga bertindak sebagai team pengembang sendiri.
Sejarah Linux berkaitan dengan GNU. Proyek GNU yang mulai pada 1984 memiliki tujuan untuk membuat sebuah sistem operasi yang kompatibel dengan Unix dan lengkap dan secara total terdiri atas perangkat lunak bebas. Tahun 1985, Richard Stallman mendirikan Yayasan Perangkat Lunak Bebas dan mengembangkan Lisensi Publik Umum GNU (GNU General Public License atau GNU GPL). Kebanyakan program yang dibutuhkan oleh sebuah sistem operasi (seperti pustaka, kompiler, penyunting teks, shell Unix dan sistem jendela) diselesaikan pada awal tahun 1990-an, walaupun elemen-elemen tingkat rendah seperti device driver

Linux tidak memiliki suatu logo yang terlihat menarik, hanyalah sebuah burung Penguin yang memperlihatkan sikap santai ketika berjalan. Logo ini mempunyai asal mula yang unik, awalnya tidak ada suatu logo yang menggambarkan trademark dari Linux sampai ketika Linus ( Sang Penemu ) berlibur ke daerah selatan dan bertemu dengan seekor linux kecil dan pendek yang secara tidak sengaja menggigit jarinya. Hal ini membuatnya demam selama berhari-hari. Kejadian ini kemudian menginspirasi dirinya untuk memakai penguin sebagai logonya
TUX, nama seekor pinguin yang menjadi logo maskot dari linux. TUX hasil karya seniman Larry Ewing pada waktu developer merasakan Linux harus mempunyai logo trademark ( 1996 ), dan atas usulan James Hughes dipilihlah nama TUX yang berarti Torvalds UniX. Lengkap sudah logo dari Linux, berupa penguin dengan nama TUX. Trademark ini segera didaftarkan untuk menghindari adanya pemalsuan. Linux terdaftar sebagai Program sistem operasi ( OS ).


TERIMA KASIH TELAH MENGUNJUNGI BLOG SAYA, SEMOGA BERMANFAAT DAN MENAMBAH ILMU ANDA πŸ˜ŠπŸ’™
Ig/Id : renaldi_fals29
#SMKBansel1
#K1R






March 09, 2017

METODE INSTALASI SISTEM OPERASI

0 Comments »
Sampurasun...... hai kawan selamat datang di blog saya Renaldi Kencana Alamsyah anak dari SMK Bandung Selatan 1 kelas TKJ 2,, disini saya ingin share ilmu dengan kalian tentang apa saja yang berhubungan dengan TKJπŸ˜‹πŸ˜‹ dan kali ini saya akan share ilmu tentang METODE INATALASI SISTEM OPERASI Check it out 😊😊

Ada 4 Macam-Macam/Jenis-Jenis Metode/Cara Instalasi Pada Sistem Operasi - Instalasi merupakan hal yang paling awal dilakukan sebelum membangun server. Instalasi ini mencakup dua hal, instalasi perangkat keras dan instalasi perangkat lunak. Sebagian server yang akan melayani komunikasi antar jaringan, maka sebuah server minimal harus memiliki 2 kartu jaringan. Satu untuk jaringan internal dan lainnya untuk jaringan eksternal. Persyaratan lain dalam instalasi server mengikuti syarat umum instalasi Sistem Operasi, seperti:

    Jumlah RAM yang diperlukan
    Besar ruang harddisk yang akan digunakan
    Tipe dan kecepatan prosesor
    Resolusi video/layar (diperlukan untuk sistem operasi GUI)


Informasi ini biasanya telah disediakan oleh perusahaan penyedia sistem operasi yang bersangkutan. Misal, untuk Sistem Operasi Debian Wheezy dengan Desktop memerlukan syarat perangkat komputer seperti berikut.

    Prosesor minimal Pentium IV 1 GHz
    RAM minimal 128 MB (Disarankan 512 MB)
    Harddisk minimal 5 GB

4 Metode Instalasi Pada Sistem Operasi 

4 Metode Instalasi Pada Sistem Operasi

Sistem operasi diinstall ke dalam bagian tertentu dari harddisk. Lokasi tertentu ini biasa dikenal dengan istilah partisi disk. Terdapat sejumlah metode/cara yang dapat digunakan untuk menginstall sistem operasi. Penentuan metode ini dapat didasarkan pada kondisi hardware, persyaratan sistem operasinya sendiri dan kebutuhan user. Berikut ini adalah 4 Jenis Instalasi sistem Operasi.

Jenis Metode Instalasi Sistem Operasi

1. Instalasi Baru

 
Opsi ini dapat digunakan apabila jaringan yang akan dibangun adalah jaringan baru, ataupun adanya penambahan perangkat server baru yang tidak mendukung sistem operasi jaringan yang ada saat ini. Jika memilih opsi ini maka semua data pada partisi terpilih akan dihapus. Apabila ada aplikasi yang sudah terinstall sebelumnya pada sistem operasi lama, maka nanti perlu diinstall kembali.

2. Upgrade

Opsi ini banyak digunakan pada sistem-sistem jaringan yang sudah berjalan. Opsi ini dilakukan biasanya karena adanya perbaikan fitur yang ada pada sistem operasi yang digunakan, termasuk juga karena fitur baru yang memang diperlukan. Dengan memilih opsi ini aplikasi yang sudah terinstall sebelumnya kemungkinan akan tetap dapat digunakan setelah upgrade. Opsi upgrade ini hanya akan mengganti file-file sistem operasi sebelumnya dengan yang baru.

3. Multi-boot

Apabila disyaratkan untuk ada lebih dari satu sistem operasi dalam satu komputer, maka opsi ini dapat dipilih untuk memungkinkan penggunaan lebih dari satu sistem operasi. Nantinya, setiap sistem operasi akan ditempatkan pada partisinya masing-masing. Oleh karena itu, perlu ada persiapan partisi sebelum melakukan instalasi multi-boot.

4. Virtualisasi

Virtualisasi ini merupakan teknik yang memungkinkan instalasi sistem operasi dilakukan diatas sistem operasi yang ada saat ini. Tidak dalam partisi tertentu namun dalam suatu file tertentu. File ini merupakan perwakilan dari suatu sistem komputer virtual. Satu komputer dapat memiliki lebih dari satu komputer virtual. Oleh karena itu, instalasi lebih dari satu sistem operasi juga dimungkinkan dengan teknik ini. Beberapa aplikasi yang memungkinkan untuk membuat sistem virtual ini adalah VirtualBox, VMWare, dan Virtual PC.



TERIMA KASIH TELAH MENGUNJUNGI BLOG SAYA, SEMOGA BERMANFAAT DAN MENAMBAH ILMU ANDA πŸ˜ŠπŸ’™
Ig/Id : renaldi_fals29
#SMKBansel1
#K1R

March 09, 2017

PENJADWALAN PROSES PADA OS

0 Comments »
Sampurasun...... hai kawan selamat datang di blog saya Renaldi Kencana Alamsyah anak dari SMK Bandung Selatan 1 kelas TKJ 2,, disini saya ingin share ilmu dengan kalian tentang apa saja yang berhubungan dengan TKJπŸ˜‹πŸ˜‹ dan kali ini saya akan share ilmu tentang PENJADWALAN PROSES PADA OS Check it out 😊😊

 1.Model Status Proses pada Sistem Operasi

 
Definisi
Proses adalah keadaan ketika sebuah program sedang di eksekusi. Saat komputer berjalan, terdapat banyak proses yang berjalan secara bersamaan. Sebuah proses dibuat melalui system call create-process yang membentuk proses turunan ( child process) yang dilakukan oleh proses induk ( parent process). Proses turunan tersebut juga mampu membuat proses baru sehingga semua proses ini pada akhirnya membentuk pohon proses.
Ketika sebuah proses dibuat maka proses tersebut dapat memperoleh sumber-daya seperti waktu CPU, memori, berkas, atau perangkat I/O. Sumber daya ini dapat diperoleh langsung dari sistem operasi, dari proses induk yang membagi-bagikan sumber daya kepada setiap proses turunannnya, atau proses turunan dan proses induk berbagi sumber-daya yang diberikan sistem operasi.
Pengelolaan Proses
Proses perlu dikelola karena dalam sebuah proses membutuhkan beberapa sumber daya untuk menyelesaikan tugasnya. Sumber daya tersebut dapat berupa CPU time, memori, berkas-berkas, dan perangkat-perangkat I/O.
Sistem operasi bertanggung jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan managemen proses seperti:

    Pembuatan dan penghapusan proses pengguna dan sistem proses
    Menunda atau melanjutkan proses
    Menyediakan mekanisme untuk proses sinkronisasi
    Menyediakan mekanisme untuk proses komunikasi
    Menyediakan mekanisme untuk penanganan deadlock

Perkembangan sistem komputer mendatang adalah menuju ke sistem multi- processing, multiprogramming, terdistribusi dan paralel yang mengharuskan adanya proses-proses yang berjalan bersama dalam waktu yang bersamaan. Hal demikian merupakan masalah yang perlu perhatian dari perancang sistem operasi. Kondisi dimana pada saat yang bersamaan terdapat lebih dari satu proses disebut dengan kongkurensi (proses-proses yang kongkuren). Proses-proses yang mengalami kongkuren dapat berdiri sendiri (independen) atau dapat saling berinteraksi, sehingga membutuhkan sinkronisasi atau koordinasi proses yang baik.
Status Proses
Proses yang dieksekusi mempunyai lima status yang terdiri dari:

    New : pembentukan suatu proses
    Running : instruksi-instruksi yang sedang dieksekusi
    Waiting : proses menunggu untuk beberapa event yang terjadi
    Ready : menunggu untuk dialirkan ke pemroses (processor)
    Terminated : proses telah selesai dieksekusi

Kelima status proses tersebut dapat digambarkan pada diagram berikut:

Pembentukan Proses
Saat komputer berjalan, terdapat banyak proses yang berjalan secara bersamaan. Sebuah proses dibuat melalui system call create-process membentuk proses turunan (child process) yang dilakukan oleh proses induk parent process. Proses turunan tersebut juga mampu membuat proses baru sehingga kesemua proses-proses ini pada akhirnya membentuk pohon proses.
Ketika sebuah proses dibuat maka proses tersebut dapat memperoleh sumber-daya seperti ”waktu CPU”, ”memori”, ”berkas” atau perangkat ”M/K”. Sumber daya ini dapat diperoleh langsung dari Sistem Operasi, dari Proses Induk yang membagi-bagikan sumber daya kepada setiap proses turunannnya, atau proses turunan dan proses induk berbagi sumber-daya yang diberikan Sistem Operasi.
Ada dua kemungkinan bagaimana jalannya (running) proses induk dan turunan berjalan (running). Proses-proses tersebut berjalan secara konkuren atau proses induk menunggu sampai beberapa/seluruh proses turunannya selesai berjalan
Terminasi Proses
          Suatu proses diterminasi ketika proses tersebut telah selesai mengeksekusi perintah terakhir serta meminta sistem operasi untuk menghapus perintah tersebut dengan menggunakan system call exit. Pada saat itu, proses dapat mengembalikan data keluaran kepada proses induk-nya melalui system call wait. Semua sumber-daya yang digunakan oleh proses akan dialokasikan kembali oleh system operasi agar dapat dimanfaatkan oleh proses lain. Suatu proses juga dapat diterminasi dengan sengaja oleh proses lain melalui system call abort. Biasanya proses induk melakukan hal ini pada turunannya. Alasan terminasi tersebut seperti:

    Turunan melampaui penggunaan sumber-daya yang telah dialokasikan. Dalam keadaan ini, proses induk perlu mempunyai mekanisme untuk memeriksa status turunannya-nya.
    Task yang ditugaskan kepada turunan tidak lagi diperlukan.
    Proses induk selesai, dan sistem operasi tidak mengizinkan proses turunan untuk tetap berjalan.

Jadi, semua proses turunan akan berakhir pula. Hal ini yang disebut cascading termination.
Process Control Block (PCB)
Proses Control Block adalah bentuk informasi-informasi lain yang diperlukan sistem operasi untuk mengendalikan dan mengoordinasikan beragam proses aktif dalam suatu proses. Dalam kenyataannya, proses banyak mengalami gangguan dalam menjalankan tugasnya oleh karena itu ada PCB (Proses Control Block) untuk membantu dan memberikan dukungan kepada proses itu.

Setiap proses digambarkan dalam sistem operasi oleh sebuah process control block(PCB), juga disebut sebuah control block. PCB berisikan banyak bagian dari informasi yang berhubungan dengan sebuah proses yang spesifik, seperti status proses, program counter, CPU register, Informasi manajemen memori, informasi pencatatan, informasi status I/O. Berikut adalah gambar diagram PCB. 


PENJADWALAN PROSES

Penjadwalan merupakan kumpulan kebijaksanaan dan mekanisme di sistem operasi yang berkaitan dengan urutan kerja yang dilakukan sistem komputer. Proses penjadwalan yang akan dibahas disini adalah proses penjadwalan sistem operasi SOLARIS, LINUX, dan WINDOWS XP.
Sasaran atau tujuan utama penjadwalan proses optimasi kinerja menurut kriteria tertentu. dimana kriteria untuk mengukur dan optimasi kerja penjadwalan antara lain :

    Agar semua pekerjaan memperoleh pelayanan yang adil (firness).
    Agar pemakaian prosesor dapat dimaksimumkan.
    Agar waktu tanggap dapat diminimumkan.
    Agar pemakaian sumber daya seimbang.
    Turn arround time, waktu sejak program masuk ke system sampai proses selesai.
    Efesien, proses tetap dalam keadaan sibuk tidak menganggur.
    Agar terobosan (thoughput) dapat dimaksimumkan.

Terdapat 3 tipe penjadwal berada secara bersama-sama pada sistem operasi yang kompleks, yaitu:

    Penjadwal jangka pendek (short term scheduller)

Bertugas menjadwalkan alokasi pemroses di antara proses-proses ready di memori utama Penjadwalan dijalankan setiap terjadi pengalihan proses untuk memilih proses berikutnya yang harus dijalankan.

    Penjadwal jangka menengah (medium term scheduller)

Setelah eksekusi selama suatu waktu, proses mungkin menunda sebuah eksekusi karena membuat permintaan layanan masukan/keluaran atau memanggil suatu system call. Proses-proses tertunda tidak dapat membuat suatu kemajuan menuju selesai sampai kondisi-kondisi yang menyebabkan tertunda dihilangkan. Agar ruang memori dapat bermanfaat, maka proses dipindah dari memori utama ke memori sekunder agar tersedia ruang untuk proses-proses lain. Kapasitas memori utama terbatas untuk sejumlah proses aktif. Aktivitas pemindahan proses yang tertunda dari memori utama ke memori sekunder disebut swapping. Proses-proses mempunyai kepentingan kecil saat itu sebagai proses yang tertunda. Tetapi, begitu kondisi yang membuatnya tertunda hilang dan dimasukkan kembali ke memori utama dan ready.

    Penjadwal jangka panjang (long term scheduller)

Penjadwal ini bekerja terhadap antrian batch dan memilih batch berikutnya yang harus dieksekusi. Batch biasanya adalah proses-proses dengan penggunaan sumber daya yang intensif (yaitu waktu pemroses, memori, masukan/keluaran), program-program ini berprioritas rendah, digunakan sebagai pengisi (agar pemroses sibuk) selama periode aktivitas job-job interaktif rendah.
PENJADWALAN PROSES SISTEM OPERASI SOLARIS

Company /developer     Oracle Corporation
Programmed in     C
OS family     Unix
Source model     Mixed open source / closed source
Initial release     1992
Latest stable release     10 10/09 / October 8, 2009; 10 months ago
Availablelanguage(s)     English
Availableprogramming languages(s)     C
Supported platforms     SPARC, IA-32, x86-64,PowerPC (Solaris 2.5.1 only)
Kernel type     Monolithic
Default user interface     Java Desktop System orCDE
License     Various
Official website     oracle.com/solaris
Solaris menggunakan penjadwalan berdasarkan prioritas dimana yang mempunyai prioritas yang lebih tinggi dijalankan terlebih dahulu. Informasi tentang penjadwalan kernel thread dapat dilihat dengan ps -elcL. Kernel Solaris adalah fully preemtible, artinya semua thread, termasuk thread yang mendukung aktifitas kernel itu sendiri dapat ditunda untuk menjalankan thread dengan prioritas yang lebih tinggi.

Gambar penjadwalan solaris
Solaris mengenal 170 prioritas yang berbeda, 0-169. Terbagi dalam 4 kelas penjadwalan yang berbeda:

    Real time (RT). Thread di kelas RT memiliki prioritas yang tetap dengan waktu kuantum yang tetap juga. Thread ini memiliki prioritas yang tinggi berkisar antara 100-159. Hal inilah yang membuat proses waktu nyata memiliki response time yang cepat. Proses waktu nyata akan dijalankan sebelum proses-proses dari kelas yang lain dijalankan sehingga dapat menghentikan proses di system class. Pada umumnya, hanya sedikit proses yang merupakan real time class.
    System (SYS). Solaris menggunakan system class untuk menjalankan kernel proses, seperti penjadwalan dan paging daemon. Threads di kelas ini adalah “bound” threads, berarti bahwa mereka akan dijalankan sampai mereka di blok atau prosesnya sudah selesai. Prioritas untuk SYS threads berkisar 60-99. Sekali dibangun, prioritas dari sistem proses tidak dapat dirubah. System classdialokasikan untuk kernel use( user proses berjalan di kernel mode bukan di system class).
    Time Sharing (TS). Time sharing class merupakan default class untuk proses dan kernel thread yang bersesuaian. Time slices masing-masing proses dibagi berdasarkan prioritasnya. Dalam hal ini, prioritas berbanding terbalik dengan time slices-nya. Untuk proses yang prioritasnya tinggi mempunyai time-slices yang pendek, dan sebaliknya proses dengan prioritas yang rendah mempunyai time slices yang lebih panjang. Besar prioritasnya berada antara 0-59. Proses yang interaktif berada di prioritas yang tinggi sedangkan proses CPU-bound mempunyai prioritas yang rendah. Aturan penjadwalan seperti ini memberikan response time yang baik untuk proses yang interaktif, dan troughput yang baik untuk proses CPU-bound.
    Interactive (IA). Kelas Interaktif menggunakan aturan yang sama dengan aturan dengan kelas kelas time sharing, tetapi kelas ini memberikan prioritas yang tinggi untuk aplikasi jendela ( windowing application) sehingga menghasilkan performance yang lebih baik. Seperti TS, range IA berkisar 0-59.

Tabel . Solaris dispatch table for interactive and time sharing threads
Priority     Time quantum     Time quantum expired     return from sleep
0     200     0     50
5     200     0     50
10     160     0     51
15     160     5     51
20     120     10     52
25     120     15     52
30     80     20     53
35     80     25     54
40     40     30     55
45     40     35     56
50     40     40     58
55     40     45     58
59     20     49     59
Keterangan:

    Priority: prioritas berdasarkan kelas untuk time sharing dan interactive class. Nomor yang lebih tinggi menunjukkan prioritas yang lebih tinggi.

    Time quantum: waktu kuantum untuk setiap prioritas. Dapat diketahui bahwa fungsi waktu kuantum berbanding terbalik dengan prioritasnya.

    Time quantum expired: Prioritas terbaru untuk thread yang telah habis time slices-nya tanpa diblok. Dapat dilihat dari tabel bahwa thread yang CPU-bound tetap mempunyai prioritas yang rendah.

    Return from sleep: Prioritas thread yang kembali dari sleeping(misalnya menunggu dari M/K). Seperti yang terlihat dari tabel ketika M/K berada di waiting thread, prioritasnya berada antara 50-59, hal ini menyebabkan response time yang baik untuk proses yang interaktif.

    Fixed Priority (FX). Thread di kelas fixed priority memiliki range prioritas (0-59) yang sama seperti di time-sharing class; tetapi, prioritas mereka tidak akan berubah.
    Fair Share Scheduler (FSS). Thread yang diatur oleh FSS dijadwalkan berdasar pembagian sumber daya dari CPU yang tersedia dan dialokasikan untuk himpunan proses-proses (yang dikenal sebagai project). FS juga berkisar 0-59. FSS and FX baru mulai diimplementasikan di Solaris 9.

Seperti yang telah diketahui, setiap kelas penjadwalan mempunyai himpunan dari prioritas-prioritas. Tetapi, penjadwal mengubah class-specific priorities menjadi global priorities kemudian memilih threaddengan prioritas paling tinggi untuk dijalankan. Thread yang dipilih tersebut jalan di CPU sampai thread tersebut (1) di- block, (2) habis time slices-nya, atau (3) dihentikan oleh thread dengan prioritas yang lebih tinggi. Jika ada beberapa thread dengan prioritas yang sama, penjadwal akan menggunakan Round-Robin queue. Seperti yang pernah dijelaskan sebelumnya, Solaris terdahulu menggunakan many-to-many model tetapi solaris 9 berubah menggunakan one-to-one model.
PENJADWALAN PROSES SISTEM OPERASI LINUX

Company /developer     Linus Torvalds and many others
Programmed in     Assembly, C
OS family     Unix-like
Working state     Current
Source model     Free and open source software
Latest stable release     2.6.35.3 (August 20, 2010; 3 days ago)[1] [+/−]
Latest unstable release     2.6.36-rc2 (August 23, 2010; 0 days ago)[2][+/−]
Marketing target     Desktops, servers, embedded devices
Availablelanguage(s)     Multi-lingual
Availableprogramming languages(s)     Assembly, C, C++
Supported platforms     IA-32, MIPS, x86-64, SPARC,DEC Alpha, Itanium, PowerPC,ARM, m68k, PA-RISC, s390,SuperH, M32R and more
Kernel type     Monolithic
Userland     GNU and others
Default user interface     Graphical (X Window System)
License     Various including GNU General Public License, BSD License, Apache License, MIT License, and others[3]
Officialwebsite     http://www.kernel.org
Mulai di versi 2.5, Kernel linux dapat berjalan di berbagai algoritma penjadwalan UNIX tradisional. Dua masalah dengan penjadwal UNIX tradisional adalah tidak disediakannya dukungan yang cukup untuk SMP (symmetric multiprocessor) sistem dan tidak diperhitungkan dengan baik jumlah tasks pada sistem yang berkembang. Dalam versi 2.5, penjadwal memeriksa dengan teliti hal tersebut, dan sekarang kernel juga menyajikan algoritma penjadwalan yang dapat run dalam waktu yang konstan tidak tergantung dari jumlah tasks dalam sistem. Penjadwal yang baru juga menyediakan peningkatan dukungan untuk SMP, termasuk processor affinity dan load balancing, sebaik dalam menyediakan keadilan dan dukungan terhadap interactive tasks.
Penjadwal linux adalah preemptive, algoritmanya berdasarkan prioritas dengan dua range prioritas yang terpisah: real-time range dari 0-99 dan nice value berkisar dari 100-140. Dua range ini dipetakan menjadi global priority scheme dimana nilai yang lebih rendah memiliki prioritas yang lebih tinggi. Tidak seperti penjadwal yang lain, Linux menetapkan prioritas yang lebih tinggi memiliki waktu kuantum yang lebih panjang dan prioritas yang lebih rendah memiliki waktu kuantum yang lebih pendek.
Linux mengimplementasikan real time scheduling seperti yang didefinisikan oleh POSIX 1.b: First Come First Served dan Round Robin. Sistem waktu nyata( real time)diberikan untuk task yang prioritasnya tetap. Sedangkan task yang lainnya memiliki prioritas yang dinamis berdasakan nice values ditambah atau dikurangi dengan 5. Interaktifitas sebuah task menentukan apakah nilai 5 tersebut akan ditambah atau dikurangi dari nice value. Task yang lebih interaktif mempunyai ciri khas memiliki sleep times yang lebih lama dan karena itu maka ditambah dengan -5, karena penjadwal lebih menyukaiinteractive task. Hasil dari pendekatan ini akan membuat prioritas untuk interactive task lebih tinggi. Sebaliknya, task dengan sleep time yang lebih pendek biasanya lebih CPU-bound jadi prioritasnya lebih rendah.

Gambar . Hubungan antara prioritas dan waktu kuantum
Task yang berjalan memenuhi syarat untuk dieksekusi oleh CPU selama time slice-nya masih ada. Ketika sebuah task telah kehabisan time slice-nya, maka task tersebut akan expired dan tidak memenuhi syarat untuk dieksekusi lagi sampai semua task yang lain sudah habis waktu kuantumnya. Kernel mengatur daftar semua task yang berjalan di runqueue data structure. Karena dukungan Linux untuk SMP, setiap prossesor mengatur runqueue mereka sendiri dan penjadwalan yang bebas. Setiap runqueue terdiri dari dua array prioritas – active dan expired. Active array terdiri dari semua task yang mempunyai sisa waktu time slices, dan expired array terdiri dari task yang telah berakhir. Setiap array prioritas ini memiliki daftar task indexed berdasakan prioritasnya. Penjadwal memilih task dengan prioritas paling tinggi di active array untuk dieksekusi dalam CPU. Di mesin multiprossesor, ini berarti setiap prossesor menjadwalkan prioritas paling tinggi dalam runqueue structure masing-masing. Ketika semua tasktelah habis time slices-nya (dimana, active array-nya sudah kosong), dua array prioritas bertukar; expired array menjadi active array, dan sebaliknya.

Gambar . Daftar task indexed berdasarkan prioritas
Penghitungan ulang dari task yang memiliki prioritas yang dinamis berlangsung ketika task telah menyelesaikan waktu kuantumnya dan akan dipindahkan ke expired array. Jadi, ketika ada dua larik ( array) ditukar, semua task di array aktif yang baru ditentukan prioritasnya yang baru dan disesuaikan juga time slices-nya.
PENJADWALAN PROSES SISTEM OPERASI WINDOWS XP

Developer     Microsoft Corporation
Release date     RTM: August 24, 2001
Retail: October 25, 2001 (info)
Current version     5.1.2600.5512 Service Pack 3 (x86 SP3) (21 April 2008; 2 years ago) (info)
Source model     Closed source, Shared source[1]
License     Microsoft-EULA
Kernel type     Hybrid
Update method     Windows Update
Platform support     IA-32, x86-64, IA-64
Website     Windows XP: Homepage
Windows XP menggunakan algoritma, prioritas penjadwalan quantum-based berbasis reemptive priority scheduling .
Gambar Proses Pada Windows Xp

Threads dijadwalkan dalam proses, Karena prioritas preemptive algoritma diimplementasikan dengan beberapa queue, dapat dianggap sebagai algoritma multiple feedback-queue . Namun, masing-masing Threads biasanya terbatas pada kelompok kecil dari 5 level prioritas,
Preemption dapat terjadi karena salah satu dari 4 alasan:

        thread menjadi prioritas lebih tinggi-siap
        thread berakhir
        kuantum habis waktu
        thread melakukan panggilan sistem pemblokiran, seperti untuk I / O, dalam hal ini meninggalkan keadaan ready menjadi keadaan menunggu.

Gambar Quatum pada windows XP
32 tingkat prioritas digunakan, di mana prioritas 31 merupakan prioritas tertinggi dan prioritas 0 adalah prioritas terendah

        memori manajemen thread: prioritas 0
        variabel kelas prioritas (1-15)
        real-time kelas prioritas (16-31)

    Threads di kelas real-time telah tetap prioritasnya.
    Threads yang berjalan selalu dengan tingkat prioritas tertinggi.
    Jika tidak ada thread yang ready, Threads idle dijalankan.
    Ketika waktu quantum thread habis, prioritasnya diturunkan, tetapi prioritasnya tidak pernah diturunkan terlalu jauh.

Ketika Threads menjadi ready setelah keadaan menunggu, maka diberikan prioritas tertinggi setiap threads dari proses yang terkait dengan program yang saat ini pengguna gunakan diberikan prioritas lebih .

ALGORITMA PENJADWALAN PROSES

Algorima ini merupakan proses antrian, yang mana proses akan mendapatkan jatah waktu sebesar time quantum. Jika waktu quantumnya selesai maka prosesnya pun selesai. Proses ini merupakan proses yang adil karena tidak ada proses yang didahulukan, semua proses mendapatkan jatah waktu yang sama yaitu 1/n.
Permasalahan utama pada Round Robin adalah menentukan besarnya time quantum. Jika time quantum yang ditentukan terlalu kecil, maka sebagian besar proses tidak akan selesai dalam 1 quantum. Hal ini tidak baik karena akan terjadi banyak switch, padahal CPU memerlukan waktu untuk beralih dari suatu proses ke proses lain (disebut dengan context switches time). Sebaliknya, jika time quantum terlalu besar, algoritma Round Robin akan berjalan seperti algoritma first come first served yang mana yang dating dahulu akan dilayani terlebih dahulu.Time quantum yang ideal adalah jika 80% dari total proses memiliki CPU burst time yang lebih kecil dari 1 time quantum.

Multiple Feedback Queue (MFQ)
Algoritma ini merupakan algoritma yang mengizinkan proses untuk pindah antrian. Jika suatu proses menyita CPU terlalu lama, maka proses itu akan dipindahkan ke antrian yang lebih rendah. Hal ini akan sangat menguntungkan karena akan menggunakan waktu yang sedikit dalam pengerjaan proses-proses tersebut. Demikian pula dengan proses yang menunggu lama maka prose ini akan dinaikkan ke tingkat yang lebih tinggi. Dengan begitu CPU akan bekerja dengan penuh dan M/K dapat terus sibuk. Semakin rendah tingkatnya, panjang CPU burst proses juga semakin panjang.

Shortest Remaining First (SRF)
Pada algoritma ini setiap proses yang ada di ready queue akan dieksekusi berdasarkan burst time terkecil. Hal ini mengakibatkan waiting time yang pendek untuk setiap proses dan karena hal tersebut maka waiting time rata-ratanya juga menjadi pendek, sehingga dapat dikatakan bahwa algoritma ini adalah algoritma yang optimal.
Contoh: Ada 4 buah proses yang datang berurutan yaitu P1 dengan arrival time pada 0.0 ms dan burst time 7 ms, P2 dengan arrival time pada 2.0 ms dan burst time 4 ms, P3 dengan arrival time pada 4.0 ms dan burst time 1 ms, P4 dengan arrival time pada 5.0 ms dan burst time 4 ms. Hitunglah waiting time rata-rata dan turnaround time dari keempat proses tersebut dengan mengunakan algoritma SJF. Average waiting time rata-rata untuk ketiga proses tersebut adalah sebesar (0 +6+3+7)/4=4 ms.

Higest Ratio Next (HRN)
Higest Ratio Next (HRN) Merupakan penjadwalan untuk mengoreksi kelemahan SJF yang berprioritas dinamis. HRN Adalah strategi penjadwalan dengan prioritas proses tidak hanya merupakan fungsi waktu layanan,tetapi juga jumlah waktu tunggu proses. Begitu proses mendapat jatah pemroses, maka proses berjalan sampai selesai. Prioritas dinamis HRN dihitung berdasarkan rumus berikut : Prioritas = (waktu tunggu + waktu layanan ) / waktu layanan. Karena waktu layanan muncul sebagai pembagi, maka job lebih pendek berprioritas lebih baik, karena waktu tunggu sebagai pembilang, maka proses yang telah menunggu lebih lama juga mempunyai kesempatan lebih bagus. Mengapa algoritma ini disebut HRN karena waktu tunggu ditambah waktu layanan adalah waktu tanggap, yang berarti waktu tanggap tertinggi yang harus dilayani.

Priority Schedulling (PS)
Priority Scheduling merupakan algoritma penjadwalan yang mendahulukan proses yang memiliki prioritas tertinggi. Setiap proses memiliki prioritasnya masing-masing.
Prioritas suatu proses dapat ditentukan melalui beberapa karakteristik antara lain:
1.       Time limit.
2.       Memory requirement.
3.       Akses file.
4.       Perbandingan antara burst M/K dengan CPU burst.
5.       Tingkat kepentingan proses.
Priority scheduling juga dapat dijalankan secara preemptive maupun non preemptive. Pada preemptive, jika ada suatu proses yang baru datang memiliki prioritas yang lebih tinggi daripada proses yang sedang dijalankan, maka proses yang sedang berjalan tersebut dihentikan, lalu CPU dialihkan untuk proses yang baru datang tersebut. Sementara itu, pada non-preemptive, proses yang baru datang tidak dapat menganggu proses yang sedang berjalan, tetapi hanya diletakkan di depan queue.
Kelemahan pada priority scheduling adalah dapat terjadinya indefinite blocking( starvation). Suatu proses dengan prioritas yang rendah memiliki kemungkinan untuk tidak dieksekusi jika terdapat proses lain yang memiliki prioritas lebih tinggi darinya. Solusi dari permasalahan ini adalah aging, yaitu meningkatkan prioritas dari setiap proses yang menunggu dalam queue secara bertahap. Contoh: Setiap 10 menit, prioritas dari masing-masing proses yang menunggu dalam queue dinaikkan satu tingkat. Maka, suatu proses yang memiliki prioritas 127, setidaknya dalam 21 jam 20 menit, proses tersebut akan memiliki prioritas 0, yaitu prioritas yang tertinggi (semakin kecil angka menunjukkan bahwa prioritasnya semakin tinggi).

Guaranteed Scheduling (GS)
Penjadwalan ini memberikan janji yang realistis (memberi daya pemroses yang sama) untuk membuat dan menyesuaikan performance adalah jika ada N pemakai, sehingga setiap proses (pemakai) akan mendapatkan 1/N dari daya pemroses CPU. Untuk mewujudkannya, sistem harus selalu menyimpan informasi tentang jumlah waktu CPU untuk semua proses sejak login dan juga berapa lama pemakai sedang login. Kemudian jumlah waktu CPU, yaitu waktu mulai login dibagi dengan n, sehingga lebih mudah menghitung rasio waktu CPU. Karena jumlah waktu pemroses tiap pemakai dapat diketahui, maka dapat dihitung rasio antara waktu pemroses yang sesungguhnya harus diperoleh, yaitu 1/N waktu pemroses seluruhnya dan waktu pemroses yang telah diperuntukkan proses itu. Rasio 0,5 berarti sebuah proses hanya punya 0,5 dari apa yang waktu CPU miliki dan rasio 2,0 berarti sebuah proses hanya punya 2,0 dari apa yang waktu CPU miliki. Algoritma akan menjalankan proses dengan rasio paling rendah hingga naik ketingkat lebih tinggi diatas pesaing terdekatnya. Ide sederhana ini dapat diimplementasikan ke sistem real-time dan memiliki penjadwalan berprioritas dinamis. 


TERIMA KASIH TELAH MENGUNJUNGI BLOG SAYA, SEMOGA BERMANFAAT DAN MENAMBAH ILMU ANDA πŸ˜ŠπŸ’™
Ig/Id : renaldi_fals29
#SMKBansel1
#K1R

March 01, 2017

ANALISIS PROSES SERVICE & EVENT OS JARINGAN

0 Comments »
Sampurasun...... hai kawan selamat datang di blog saya Renaldi Kencana Alamsyah anak dari SMK Bandung Selatan 1 kelas TKJ 2,, disini saya ingin share ilmu dengan kalian tentang apa saja yang berhubungan dengan TKJπŸ˜‹πŸ˜‹ dan kali ini saya akan share ilmu tentang ANALISIS PROSES SERVICE & EVENT OS JARINGAN Check it out 😊😊

Layanan pada Sistem Operasi Jaringan
Services on the Server of Network Operating System. Seperti telah dibahas pada postingan sebelumnya, sistem operasi jaringan atau Network Operating System (NOC) merupakan sebuah sistem operasi untuk mengkoordinasikan kegiatan dari beberapa komputer dalam sebuah jaringan. Sistem operasi ini tentu berbeda dengan sistem operasi seperti Windows, Mac OS, atau UNIX yang dirancang untuk single user untuk mengendalikan satu komputer. Sistem Operasi ini menyediakan fungsi khusus untuk :

    menghubungkan sejumlah komputer dan perangkat lainnya ke sebuah jaringan
    mengelola sumber daya jaringan
    menyediakan layanan
    menyediakan keamanan jaringan bagi multiple users

Umumnya, sistem operasi ini terdiri atas banyak layanan atau service yang ditujukan untuk melayani pengguna, seperti:

    layanan berbagi berkas (file sharing)
    layanan berbagi alat pencetak (printer sharing)
    DNS Service
    HTTP Service, dan sebagainya.

Di sisi server, layanan sistem operasi jaringan diantaranya:

1. Mail Server
Mail server yaitu layanan atau perangkat lunak program yang mendistribusikan file atau informasi sebagai respons atas permintaan yang dikirim via email, juga digunakan pada bitnet untuk menyediakan layanan serupa http://FTP.

2. DHCP Server
DHCP atau Dinamyc Host Configuration Protocol adalah sebuah layanan yang secara otomatis memberikan nomor IP kepada komputer yang memintanya. Komputer yang memberikan nomor IP inilah yang disebut sebagai DHCP server, sedangkan komputer yang melakukan request disebut DHCP Client.

3. Web Server
Web Server adalah layanan server yang berfungsi menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenal dengan web browser dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman-halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML. Salah satu server web yang terkenal di linux adalah Apache. Apache merupakan server web antar platform yang dapat berjalan di beberapa platform seperti Linux dan Windows.

Web Server juga merupakan sebuah komputer yang menyediakan layanan untuk internet. Server disebut juga dengan host. Agar anda dapat memasukkan web yang anda rancang ke dalam internet, maka anda harus memiliki ruangan terlebih dahulu dalam internet (hosting), ruangan inilah yang disediakan oleh server.

4. DNS Server
DNS atau Domain Name System adalah distribute database system yang digunakan untuk pencarian nama komputer di jaringan yang mengunakan TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). DNS server berfungsi untuk menterjemahkan (mentranslasi) IP address sebuah server menjadi nama domain. DNS digunakan pada aplikasi yang terhubung ke Internet seperti web browser atau e-mail, dimana DNS membantu memetakan host name sebuah komputer ke IP address.

DNS dapat disamakan fungsinya dengan buku telepon. Dimana setiap komputer di jaringan Internet memiliki host name (nama komputer) dan Internet Protocol (IP) address. Secara umum, setiap client yang akan mengkoneksikan komputer yang satu ke komputer yang lain, akan menggunakan host name. Lalu komputer anda akan menghubungi DNS server untuk mencek host name yang anda minta tersebut berapa IP address-nya. IP address ini yang digunakan untuk mengkoneksikan komputer anda dengan komputer lainnya.

Sebagai contoh, http://aantomatika.blogspot.com mempunyai IP address 223.255.219.30. Ketika seseorang mengakses blog tersebut yang berarti merequest situs http://aantomatika.blogspot.com, DNS request tersebut akan diarahkan oleh DNS server ke server yang memiliki IP address 223.255.219.30.

5. FTP Servers
FTP (File Transfer Protocol) server adalah layanan sistem operasi yang berfungsi untuk memberikan layanan tukar menukar file dimana server tersebut selalu siap memberikan layanan FTP apabila mendapat permintaan (request) dari FTP client.

FTP client adalah computer yang merequest koneksi ke FTP server untuk tujuan tukar menukar file berupa download, upload, rename file, deleting file, dll sesuai dengan permission yang diberikan oleh FTP server. Tujuan dari FTP server adalah sebagai berikut :

    sharing data
    menyediakan indirect atau implicit remote computer
    menyediakan tempat penyimpanan bagi user
    menyediakan transfer data yang reliable dan efisien

6. Proxy Server
Proxy server adalah server yang berfungsi melayani permintaan dokumen World Wide Web dari pengguna internet, dapat menyimpan sementara (cache) file html server lain untuk mempercepat akses internet. Dapat dikatakan proxy server bekerja dengan menjembatani komputer (program internet seperti browser, download manager dan lainnya) ke internet.

TERIMA KASIH TELAH MENGUNJUNGI BLOG SAYA, SEMOGA BERMANFAAT DAN MENAMBAH ILMU ANDA πŸ˜ŠπŸ’™
Ig/Id : renaldi_fals29
#SMKBansel1
#K1R

March 01, 2017